Banner

Gudang benih Svalbard terima 21.000 lebih sampel benih baru dari Bank Gen Global

Para staf memindahkan sampel benih ke Gudang Benih Global Svalbard (Svalbard Global Seed Vault) di Longyearbyen, Svalbard, Norwegia, pada 3 Juni 2025. (Xinhua/Crop Trust)

Gudang Benih Global Svalbard dirancang untuk melindungi hingga 4,5 juta varietas benih yang berbeda, berfungsi sebagai asuransi bagi pertanian global menghadapi berbagai ancaman seperti perang, perubahan iklim, dan bencana alam.

 

Oslo, Norwegia (Xinhua/Indonesia Window) – Sebanyak 20 bank gen (genebank) di seluruh dunia menyetorkan sampel benih di Gudang Benih Global Svalbard (Svalbard Global Seed Vault) pada pekan ini, menyumbang total 21.647 koleksi ke dalam repositori cadangan keanekaragaman tanaman terbesar di dunia, dan menambah total koleksi simpanannya menjadi 1.378.238 sampel dari 68 penyetoran, menurut siaran pers yang diterbitkan oleh fasilitas tersebut pada Rabu (22/10).

Operator gudang penyimpanan tersebut mengatakan bahwa penyetoran terbaru mencakup berbagai bahan pangan pokok seperti beras Filipina dan cabai Peru, serta tanaman khas regional dan budaya seperti kacang chocho dari Ekuador dan lavender dari Maroko. Salah satu pengiriman terbesar berasal dari bank gen Pusat Sayuran Dunia (World Vegetable Center/WorldVeg) di Tanzania, yang mengirimkan deposit benih sayuran tradisional Afrika terbesar sepanjang sejarah ke fasilitas di Arktik itu, termasuk biji bayam, saluyot, kacang Bambara, terong Afrika, dan okra.

Institut Penelitian Ternak Internasional (International Livestock Research Institute/ILRI) di Ethiopia telah menyetorkan beberapa sampel baru yang mencakup pohon, semak, kacang-kacangan (legumes), dan pakan ternak Afrika (African forages), termasuk Tripsacum dactyloides, kerabat liar dari tanaman jagung.

“Sampel dari genus ini belum pernah disimpan di Svalbard Vault sebelumnya, meskipun memiliki keterkaitan evolusioner yang erat dengan salah satu tanaman pangan pokok terpenting di dunia,” papar Asmund Asdal, koordinator Svalbard Global Seed Vault.

Banner

Sejumlah operator menjelaskan bahwa walaupun aliran penyetoran benih berlangsung secara konsisten setiap tahun, banyak koleksi keanekaragaman tanaman tetap terancam akibat keterbatasan sumber daya dan minimnya investasi terhadap bank gen. Dengan penerimaan terbaru ini, lebih dari separuh benih yang disimpan di bank gen WorldVeg Afrika kini telah berhasil diduplikasi dengan aman di Svalbard.

Didirikan pada 2008 dan terletak di kedalaman lapisan ibun abadi (permafrost) Arktik di pulau Spitsbergen, Norwegia, Svalbard Global Seed Vault dikelola bersama oleh pemerintah Norwegia, Nordic Genetic Resource Center, dan Crop Trust. Fasilitas ini dirancang untuk melindungi hingga 4,5 juta varietas benih yang berbeda, berfungsi sebagai asuransi bagi pertanian global menghadapi berbagai ancaman seperti perang, perubahan iklim, dan bencana alam.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan