Gempa bumi bermagnitudo 7,1 mengguncang wilayah Wushi di Prefektur Aksu, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, dengan kedalaman 22 km.
Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang (Xinhua) – Gempa bumi bermagnitudo 7,1 mengguncang wilayah Wushi di Prefektur Aksu, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada Selasa (23/1) pukul 02.09 Waktu Beijing atau 01.09 WIB, menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China (China Earthquake Networks Center/CENC).
Pusat gempa, dengan kedalaman 22 km, terpantau pada koordinat 41,26 derajat lintang utara dan 78,63 derajat bujur timur, kata CENC.
Gempa utama tersebut diikuti oleh serangkaian gempa susulan bermagnitudo 5,3, menurut CENC.
Laporan awal menunjukkan bahwa pusat gempa terletak di sebuah kota di wilayah Wushi, di daerah perbatasan pegunungan antara China dan Kirgizstan.
Menurut Badan Gempa Bumi Xinjiang, pusat gempa berjarak sekitar 50 km dari pusat Wilayah Wushi, dengan lima desa berada dalam radius 20 km di sekitar pusat gempa.
Hingga Selasa pukul 03.00 waktu setempat, dua rumah penduduk dan kandang ternak roboh di pusat gempa itu, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Beberapa lokasi di area tersebut sempat mengalami gangguan pasokan listrik sementara setelah gempa. Namun, pasokan listrik telah pulih secara bertahap.
Guncangan gempa terasa kuat di daerah Aksu. Seorang penduduk setempat bermarga Liu mengatakan kepada Xinhua bahwa banyak orang bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri, meskipun suhu udara di sana mencapai minus 10 derajat pada dini hari.
Guncangan gempa juga dirasakan di berbagai kota dan prefektur di seluruh Xinjiang, termasuk Urumqi, Hotan, dan Kashgar. Penduduk di ibu kota regional Urumqi melaporkan bahwa mereka merasakan guncangan gempa bahkan di lantai 17.
Cao Yanglong, yang sedang melakukan perjalanan bisnis di Aksu, mengatakan bahwa saat gempa terjadi, dia sedang berada di lantai 21 sebuah hotel. Cao mengatakan intensitas gempa sangat kuat hingga dia merasa seperti “akan dihempaskan dari tempat tidur.”
Menyusul gempa bumi tersebut, brigade pemadam kebakaran dan penyelamatan wilayah Wushi segera mengerahkan tim yang terdiri dari 10 orang ke area pusat gempa. Selain itu, detasemen pemadam kebakaran dan penyelamatan Prefektur Aksu mengerahkan 60 orang untuk mencapai pusat gempa.
Sebanyak 182 kendaraan, 800 orang, dan 32 anjing telah disiagakan, bersiap untuk misi bantuan bencana, menurut departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan regional Xinjiang.
Laporan: Redaksi