Sehari sebelumnya, volume pemompaan mencapai 42,15 juta meter kubik.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Perusahaan gas Rusia, Gazprom memasok 42,1 juta meter kubik gas per hari ke Eropa melalui stasiun pompa Sudzha di Ukraina, kata Juru Bicara Gazprom Sergey Kupriyanov kepada wartawan, Ahad.

“Gazprom memasok gas Rusia untuk transit melalui wilayah Ukraina dalam volume yang dikonfirmasi oleh pihak Ukraina melalui stasiun pompa gas Sudzha sebesar 42,1 juta meter kubik per 3 Juli, tanpa pemesanan melalui stasiun pompa Sokhranovka,” kata perusahaan.

Sehari sebelumnya, volume pemompaan mencapai 42,15 juta meter kubik.

Pada 10 Mei, Operator Sistem Transmisi Gas Ukraina mengatakan akan menutup transit gas ke Eropa melalui stasiun Sokhranovka mulai 11 Mei dengan alasan force majeure karena perusahaan tersebut diduga tidak dapat mengontrol stasiun kompresor gas Novopskov di Wilayah Lugansk. Akibatnya, permintaan transportasi ditolak, dan gas tidak diterima.

Namun, holding gas Rusia tidak melihat alasan apa pun untuk penangguhan pemompaan dalam format sebelumnya, mencatat bahwa mereka tidak menerima konfirmasi apa pun tentang keadaan force majeure.

Gazprom menambahkan bahwa secara teknologi tidak mungkin untuk memindahkan semua volume transit ke titik interkoneksi lain, yakni di stasiun distribusi gas Sudzha di Wilayah Kursk Rusia.

Selain itu, Gazprom mengatakan bahwa sanksi Rusia yang dikenakan terhadap sejumlah perusahaan energi asing melarang holding tersebut menggunakan pipa gas Yamal-Eropa untuk memompa gas Rusia melalui Polandia.

Sumber: TASS

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan