Hubungan China-Jepang bernilai strategis, dan diharapkan terus berkembang sesuai dengan tuntunan zaman, seiring dengan kepentingan yang sama.
Bangkok, Thailand (Xinhua) – Presiden China Xi Jinping pada Kamis (17/11) di Bangkok, Thailand, menyampaikan bahwa China siap bekerja sama dengan Jepang untuk memahami arah umum hubungan bilateral dari posisi strategis dan membangun hubungan bilateral antara kedua negara yang mampu memenuhi tuntutan zaman baru.
Pernyataan itu diutarakan Xi dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di sela-sela Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) ke-29.
Menyinggung bahwa Jepang dan China adalah tetangga dekat dan keduanya sama-sama negara penting di Asia maupun dunia, Xi berujar bahwa kedua negara memiliki banyak kepentingan yang sama dan ruang untuk bekerja sama, dan bahwa nilai penting dari hubungan bilateral kedua negara tidak berubah dan tidak akan berubah.
Sementara itu, Kishida mengungkapkan bahwa Jepang dan China, sebagai tetangga dekat, untuk tidak menimbulkan ancaman terhadap satu sama lain, dan kedua negara perlu dan harus hidup berdampingan dengan damai.
Hubungan China-Jepang yang strategis berimplikasi bahwa Jepang tidak bisa tumbuh atau makmur tanpa China, begitu pula sebaliknya, kata Kishida.
Mengenai masalah Taiwan, komitmen Jepang dalam pernyataan bersama Jepang dan China tidak berubah sama sekali, tutur Kishida.
Laporan: Redaksi