Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Sebuah tim peneliti China dan asing telah menemukan spesies baru Neosuchia, vertebrata purba yang hidup sekitar 101 juta tahun lalu, menurut sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Cretaceous Research.
Studi bersama tersebut dipimpin oleh Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology (IVPP) di bawah Chinese Academy of Sciences, menurut Kantor Berita Xinhua yang dikutip di Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Fosil spesies baru, yang diberi nama Yanjisuchus longshanensis, ditemukan di Kota Yanji di Provinsi Jilin, China bagian timur laut.
Vertebrata purba itu hidup pada periode Kapur Tengah sekitar 101 juta tahun yang lalu, ketika wilayah tersebut hangat, lembab dan kaya akan spesies, menurut penelitian tersebut.
Penemuan ini dapat membantu memahami evolusi Neosuchia dan bagaimana keragaman spesiesnya dipengaruhi oleh iklim, serta asal usul buaya modern, kata IVPP.
Laporan: Redaksi