Forum Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dunia 2024 berfokus pada berbagai topik, seperti inovasi tata kelola kecerdasan buatan (artificial intelligence) serta integrasi dan pengembangan lintas disiplin ilmu, di venue utama forum itu yang berlokasi di Beijing.
Beijing, China (Xinhua/Indonesia) – Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China (China Association for Science and Technology/CAST) dan Dewan Ilmu Pengetahuan Internasional (International Science Council) pada Selasa (22/10) bersama-sama memprakarsai proyek pertukaran bagi peneliti ilmiah global pada tingkatan karier awal dan menengah.
Proyek itu, yang diumumkan di Forum Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dunia (World Science and Technology Development Forum) 2024, akan berlangsung selama dua tahun, dengan tujuan memberdayakan dan memperkuat suara peneliti yang berada di tingkatan karier awal dan menengah dalam proses kebijakan global dan ilmu pengetahuan internasional.
Proyek itu akan menggelar serangkaian aktivitas, seperti pelatihan kepemimpinan ilmiah internasional, dan mendukung para ilmuwan muda untuk berpartisipasi dalam berbagai konferensi ilmiah internasional.
Proyek itu juga akan mendorong para peneliti di tingkatan karier awal dan menengah untuk memperkuat pertukaran serta membina kemitraan antarilmuwan muda di level nasional, regional, maupun global, papar CAST.
Mengusung tema ‘Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Masa Depan’ (Science and Technology for the Future), Forum Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dunia 2024 berfokus pada berbagai topik, seperti inovasi tata kelola kecerdasan buatan (artificial intelligence) serta integrasi dan pengembangan lintas disiplin ilmu, di venue utama forum itu yang berlokasi di Beijing.
Laporan: Redaksi