Ekspor biji-bijian Ukraina dan produk pertanian lainnya mencapai 19 juta ton sejak Agustus 2022, dilakukan setiap bulan dari tiga pelabuhannya di Laut Hitam.
Kiev/Moskow/Washington, 31 Januari (Xinhua) – Berikut ini merupakan perkembangan terkini dari krisis Ukraina:
Pelabuhan Laut Hitam di Ukraina sejak Agustus telah mengirimkan 19 juta ton bahan pangan di bawah kesepakatan utama ekspor biji-bijian dan pupuk, demikian dilansir kantor berita Ukrinform yang dikelola pemerintah negara tersebut pada Selasa (31/1), mengutip seorang pejabat senior.
Ukraina mengekspor sekitar 3 juta ton biji-bijian dan produk pertanian lainnya setiap bulan dari tiga pelabuhannya di Laut Hitam, kata Wakil Menteri Pertanian Ukraina Markiyan Dmytrasevych.
Pelabuhan Odesa, Chornomorsk, dan Pivdenny di Ukraina memiliki kapasitas untuk memasok sekitar 6 juta ton bahan pangan ke luar negeri setiap bulan, tambah Dmytrasevych.
—
Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa yang sama mengatakan bahwa pasukan negara itu terus bergerak maju ke arah Kupyansk, Krasny Liman, Kherson, Donetsk, dan Donetsk Selatan.
Lebih dari 195 tentara Ukraina tewas akibat serangan tersebut, dan sejumlah tank, kendaraan tempur lapis baja, depot amunisi, howitzer, dan sistem artileri Ukraina telah dihancurkan.
Pasukan Rusia juga menembak jatuh helikopter Mi-8 Ukraina dan menghancurkan lima drone, tambahnya.
—
“Tidak,” kata Biden ketika menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan keputusan semacam itu.
Pernyataan presiden itu muncul ketika perdebatan semakin memanas mengenai apakah Ukraina, yang berkonflik dengan Rusia selama hampir satu tahun, akan dipersenjatai dengan jet-jet tempur buatan Barat.
Laporan: Redaksi