Bertugas menerima informasi tentang penyerap karbon hutan, satelit tersebut akan meningkatkan upaya China terkait puncak dan netralitas karbon melalui data pemantauan, menawarkan dukungan dan layanan di sejumlah bidang seperti kehutanan, padang rumput, dan lingkungan ekologis.
Jakarta (Indonesia Window) – China telah menerima data dari satelit pemantauan karbon ekosistem terestrial yang baru diluncurkan, demikian disampaikan oleh para ilmuwan yang bertanggung jawab menerima data satelit tersebut.
Satelit itu dibawa ke luar angkasa pada Kamis (4/8) oleh roket Long March-4B dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara.
Sejak Kamis malam waktu setempat, beberapa stasiun darat yang berlokasi di Beijing dan Daerah Otonom Uighur Xinjiang telah melacak dan menerima data dari satelit dalam tiga tugas, yang berlangsung selama 25 menit dengan total ukuran 306 Gigabita (Gigabyte/GB), sebut Institut Penelitian Informasi Luar Angkasa di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).
Bertugas menerima informasi tentang penyerap karbon hutan, satelit tersebut akan meningkatkan upaya China terkait puncak dan netralitas karbon, menawarkan dukungan dan layanan di sejumlah bidang seperti kehutanan, padang rumput, dan lingkungan ekologis.
Satelit pemantauan ekosistem
Satelit pemantauan karbon terutama digunakan untuk pemantauan karbon ekosistem terestrial, survei dan pemantauan ekologi dan sumber daya terestrial, dan pemantauan dan evaluasi proyek ekologi nasional utama.
Satelit juga akan memberikan dukungan operasional dan layanan penelitian di sejumlah bidang seperti perlindungan lingkungan, survei dan pemetaan, meteorologi, pertanian, dan pengurangan bencana.
Satelit ini dapat mendeteksi dan mengukur biomassa vegetasi, aerosol atmosfer, dan fluoresensi klorofil dengan alat penginderaan jauh yang komprehensif seperti laser, multi-sudut, multi-spektral, hiperspektral, dan polarisasi.
Selain itu, satelit pemantauan tersebut juga bisa memberikan informasi penginderaan jauh multi-faktor dari penyerap karbon hutan global, meningkatkan efisiensi dan akurasi pengukuran penyerap karbon, dan memberikan dukungan untuk upaya puncak dan netralisasi karbon China.
Selain meluncurkan satelit pemantauan karbon ekosistem terestrial, pada Kamis pekan lalu dua satelit lainnya juga diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi.
Satelit lain tersebut termasuk satelit yang mengumpulkan informasi terkait navigasi kapal global dan status penerbangan, dan satelit yang menyediakan layanan bagi siswa untuk berpartisipasi dalam penelitian ilmu ruang angkasa dan praktik rekayasa.
Peluncuran tiga satelit tersebut menandai misi ke-430 untuk roket pembawa seri Long March.
Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China Space National Administration/CSNA) menyebutkan bahwa Long March-4B (LM-4B) adalah kendaraan peluncuran yang lebih kuat, yang berasal dari Long March-4A (LM-4A).
Dengan panjang keseluruhan 47,977 meter, diameter maksimum 3,35 meter dan daya dorong 300 ton, roket ini terutama digunakan untuk melakukan misi solar-synchronous. Ini
Kemampuan peluncuran LM-4B adalah 2,65 ton untuk 600 kilometer orbit kutub. Sejak penerbangan perdananya pada Mei 1999, tingkat keberhasilannya mencapai 100 persen.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi