Jakarta (Indonesia Window) – Taiwan yang terkenal akan inovasi yang terus berkembang, punya satu lagi teknologi yang membuat hampir seluruh kegiatan sehari-hari semakin praktis dan efisien.
Namanya Easy Card. Sesuai namanya, yang berarti kartu yang memudahkan, Easy Card memang dirancang untuk membuat kehidupan masyarakat di Pulau Formosa semakin mudah.
Pertama kali diluncurkan pada tahun 2002, Easy Card dibuat untuk menyimpan dana yang digunakan untuk membayar ongkos naik Moda Raya Terpadu (MRT) Taipei.
Penumpang hanya perlu memindai kartu ini di gerbang MRT, lalu mesin akan secara otomatis memotong dana yang tersedia di Easy Card.
Langkah ini menghemat waktu pembelian tiket satu arah setiap kali naik MRT yang menjadi alat transportasi paling dibutuhkan di Taipei.
Saat ini ada lebih dari 130 stasiun MRT, dan jumlahnya akan terus meningkat. Dengan demikian jumlah pemegang Easy Card juga semakin bertambah.
Multi fungsi
Guna menarik lebih banyak orang untuk menggunakan Easy Card, perusahaan secara aktif mempromosikan lebih banyak manfaat dari kartu ini dengan jangkauan pembayaran di seluruh wilayah Taiwan.
Easy Card bisa juga digunakan untuk membayar ongkos taksi, bus, kereta api, kereta berkecepatan tinggi, kapal feri, serta sewa sepeda dan skuter listrik.
Menyelesaikan transaksi di toko serba ada, restoran, supermarket, bioskop, masuk ke kebun binatang, museum, gedung konser, serta membayar biaya perawatan hingga biaya parkir di jalan dan gedung juga dapat dilakukan dengan Easy Card.
Bahkan, Easy Card juga bisa digunakan untuk meminjam dan mengembalikan buku di perpustakaan umum di Taiwan.
Selain kemudahan dalam bertransaksi, Easy Card juga menawarkan promo potongan harga saat berbelanja atau pembayaran lainnya.
Banyak kota di Pulau Formosa yang menerapkan Easy Card untuk menyewa sepeda, dengan menggratiskan pemakaian satu jam pertama.
Teknologi
Semua kemanfaatan Easy Card tersebut sangat mungkin diperoleh karena menggunakan teknologi induksi RFID (Radio-Frequency Identification).
Dengan RFID, fungsi Easy Card dapat terhubung dengan ponsel yang menggunakan kartu SIM yang memiliki NFC (Near-Field Communication), sehingga banyak orang di Taiwan memakai ponsel untuk melakukan segala jenis pembayaran.
NFC adalah metode transfer data nirkabel yang memungkinkan ponsel cerdas, laptop, tablet, dan perangkat lain untuk berbagi data saat berada dalam jarak dekat.
Karenanya, banyak perusahaan atau sekolah yang memiliki kartu staf atau kartu pelajar yang built-in dengan fungsi Easy Card.
Sejumlah perusahaan bahkan telah memperkecil produk teknologi mereka menjadi seukuran gantungan kunci dan built-in dengan Easy Card, sehingga memikat banyak orang untuk membelinya sebagai koleksi.
Di Taiwan miniatur botol kecap atau mi instan dipakai untuk melakukan pembayaran.
Dana
Karena Easy Card pada dasarnya adalah kartu penyimpanan dana, pemegangnya perlu menyetor sejumlah uang terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi.
Cara isi ulang dana sangat sederhana, dan bisa dilakukan di minimarket seluruh Taiwan.
Easy Card juga bisa dihubungkan dengan rekening bank, atau melalui kartu kredit yang memiliki fungsi Easy Card guna mengantisipasi jika pemegang kartu lupa melakukan isi ulang.
Namun, jika dana di Easy Card tidak mencukupi saat melakukan pembayaran, kartu ini akan otomatis menambah uang dan menyelesaikan transaksi, selama pemegangnya mengaktifkan fungsi isi ulang.
Saat melakukan pembayaran dengan Easy Card, mesin deteksi akan mengeluarkan bunyi ‘bip’. Makanya, sebagian orang menyebut belanja dengan Easy Card adalah semacam ‘ekonomi bip’.
Menariknya lagi, Easy Card juga bisa dimiliki pelancong asing yang sedang berlibur ke Taiwan.
Sumber: Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO)
Laporan: Redaksi