LSM China ungkap pelanggaran HAM yang dilakukan AS

Fakta-fakta LSM China menunjukkan bahwa AS secara serius melakukan pelanggaran HAM di Timur Tengah dan tempat-tempat lain, menyebabkan kerusakan permanen dan kerugian yang tidak dapat diperbaiki bagi negara-negara dan orang-orang di kawasan itu.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Asosiasi China untuk Studi Hak Asasi Manusia (China Society for Human Rights Studies/CSHRS) pada Selasa merilis sebuah laporan yang mengungkapkan serangkaian kejahatan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah dan area sekitarnya yang secara serius melanggar hukum internasional.

Berjudul ‘AS Melakukan Kejahatan Serius Melanggar Hak Asasi Manusia di Timur Tengah dan Sekitarnya’, laporan CSHRS berfokus pada sejumlah pelanggaran sistematis hak asasi manusia (HAM) oleh Washington, termasuk melancarkan perang, membunuh warga sipil, serta merusak hak untuk hidup dan bertahan hidup; transformasi paksa, sanksi sepihak, pelanggaran berat terhadap hak rakyat atas pembangunan, kehidupan, dan kesehatan; menciptakan ‘benturan peradaban’ dan menyalahgunakan hukuman penjara dan penyiksaan, serta melanggar kebebasan beragama dan martabat manusia.

Laporan tersebut menggarisbawahi bahwa AS melakukan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, penahanan sewenang-wenang, penyalahgunaan penyiksaan, penyiksaan tahanan, dan sanksi sepihak yang tidak pandang bulu di Timur Tengah dan area sekitarnya.

Fakta-fakta menunjukkan bahwa AS secara serius melanggar HAM di Timur Tengah dan tempat-tempat lain, menyebabkan kerusakan permanen dan kerugian yang tidak dapat diperbaiki bagi negara-negara dan orang-orang di kawasan itu, papar laporan tersebut.

Setelah sifat hegemoni AS serta kezaliman, kekejaman, dan kedengkian politik kekuasaannya sepenuhnya terungkap, orang-orang di dunia akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sifat hipokrit dan kecurangan demokrasi AS dan HAM AS, ungkap laporan itu.

Sumber: Xinhua

Laporan: Redaksi