Banner

Partai Republik calonkan Steve Scalise jadi ketua DPR AS di tengah perpecahan signifikan

Foto berikut Ini adalah foto resmi Pemimpin Mayoritas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Steve Scalise, yang merupakan anggota Partai Republik dari Louisiana, yang diunggah di situs web DPR AS. (Sumber: DPR AS)

Dewan Perwakilan Rakyat AS tidak dapat melanjutkan proses legislatifnya hingga seorang ketua terpilih, dan para anggota parlemen harus meloloskan rancangan anggaran belanja sebelum dana pemerintah habis pada pertengahan November.

 

Washington, AS (Xinhua) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik pada Rabu (11/10) mencalonkan Pemimpin Mayoritas DPR AS Steve Scalise sebagai ketua majelis tersebut dalam pemungutan suara tertutup di tengah perpecahan yang signifikan, membuka jalan bagi pemungutan suara di majelis tersebut untuk memilih ketua yang baru setelah pelengseran bersejarah terhadap Kevin McCarthy pekan lalu.

Scalise, anggota Partai Republik yang menduduki posisi tertinggi kedua di DPR AS, menang dengan rasio suara 113-99 atas Jim Jordan, yang menjabat ketua Komisi Kehakiman DPR AS (House Judiciary Committee) sekaligus salah seorang pendiri Kaukus Kebebasan DPR AS (House Freedom Caucus) yang konservatif.

Pemungutan suara tersebut dilakukan setelah penggulingan McCarthy yang belum pernah terjadi sebelumnya. McCarthy dicopot dari jabatannya pada Selasa (3/10) pekan lalu dalam gerakan yang diprakarsai oleh anggota partainya sendiri. Ini menjadi kali pertama dalam sejarah AS seorang ketua DPR dicopot dari kedudukannya di tengah masa jabatannya.

Dengan selisih hanya 14 suara, kemenangan Scalise mengindikasikan adanya perpecahan yang signifikan di kalangan anggota DPR dari Partai Republik, yang kini harus bersatu mendukung anggota Partai Republik dari Louisiana itu untuk mencapai ambang batas mayoritas sederhana di DPR AS yang diperlukan untuk memilih seorang ketua, mengingat Partai Republik berstatus mayoritas tipis dengan rasio 221-212.

Banner
Dewan Perwakilan Rakyat AS
Foto yang diabadikan pada 28 September 2023 ini menunjukkan gedung Capitol Amerika Serikat (AS) di Washington DC, AS. (Xinhua/Liu Jie)

Meskipun Scalise memenangkan pemungutan suara konferensi Partai Republik, beberapa anggota parlemen dari Partai Republik mengatakan bahwa mereka masih berencana untuk mendukung Jordan di DPR. Hal ini menimbulkan ketidakpastian apakah Scalise akan mampu mengumpulkan suara dalam jumlah yang cukup dari Partai Republik untuk bisa menjadi ketua DPR AS.

Sebelumnya pada tahun ini, Scalise mengumumkan diagnosis kankernya dan mengatakan dirinya akan menjalani pengobatan selama “beberapa bulan,” yang membuat beberapa orang meragukan apakah dia layak untuk memimpin, sementara sejumlah pihak lainnya memuji keberanian pribadinya.

Sementara itu, Partai Demokrat di DPR AS dengan suara bulat mencalonkan kembali Pemimpin Minoritas DPR AS Hakeem Jeffries dalam sebuah pertemuan tertutup pada Selasa (10/10) malam waktu setempat.

Ketua DPR Sementara (Pro Tempore) Patrick McHenry dilaporkan mengatakan kepada para anggota DPR bahwa mereka akan menggelar pertemuan pada Rabu pukul 15.00 waktu setempat di DPR. Pemungutan suara untuk memilih ketua DPR bisa jadi akan dilakukan.

DPR AS tidak dapat melanjutkan proses legislatifnya hingga seorang ketua terpilih, dan para anggota parlemen harus meloloskan rancangan anggaran belanja sebelum dana pemerintah habis pada pertengahan November. DPR AS juga berada di bawah tekanan untuk bertindak menyusul eskalasi konflik Palestina-Israel.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan