Banner

China akan ambil tindakan balasan terhadap perusahaan yang terlibat penjualan senjata ke Taiwan

Foto yang diabadikan pada 9 Oktober 2023 ini menunjukkan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie)

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui penjualan peralatan dan dukungan siklus hidup (life cycle support and equipment) senilai 300 juta dolar AS kepada Taiwan.

 

Beijing, China (Xinhua) – China akan mengambil tindakan balasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait yang terlibat dalam penjualan senjata ke Taiwan, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Wang Wenbin pada Senin (18/12).

Wang menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan media yang mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan peralatan dan dukungan siklus hidup (life cycle support and equipment) senilai 300 juta dolar AS kepada Taiwan.

Wang mengatakan bahwa dengan mengumumkan kembali penjualan senjata ke wilayah Taiwan, China, AS secara terang-terangan melanggar prinsip Satu China dan ketentuan dalam tiga komunike bersama China-AS, khususnya Komunike 17 Agustus. Langkah ini secara serius mengganggu kedaulatan dan kepentingan keamanan China, membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, serta mengirimkan sinyal yang keliru kepada kekuatan separatis yang menginginkan “kemerdekaan Taiwan”.

“China menyesalkan dan dengan tegas menentang hal ini serta telah melayangkan demarkasi resmi kepada pihak AS,” kata Wang.

Menyampaikan bahwa masalah Taiwan sepenuhnya merupakan urusan internal China yang tidak dapat dicampuri oleh pihak asing, Wang mengatakan tidak peduli berapa banyak senjata yang ditawarkan AS ke wilayah Taiwan, hal itu tidak akan mengubah arah sejarah reunifikasi China atau melemahkan tekad kuat rakyat China untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya.

“Kami mendesak AS untuk secara serius menghormati komitmennya terhadap prinsip Satu China dan tidak mendukung ‘kemerdekaan Taiwan’, berhenti mempersenjatai Taiwan dan menyebabkan terjadinya situasi yang berbahaya, berhenti menciptakan faktor-faktor yang dapat memperuncing ketegangan di Selat Taiwan, serta berhenti berkomplot dan mendukung upaya separatis untuk mengupayakan ‘kemerdekaan Taiwan’ secara paksa,” ujar Wang.

“China akan dan harus bersatu kembali. China akan mengambil langkah-langkah tegas dan kuat untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya serta mengambil tindakan balasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait yang terlibat dalam penjualan senjata ke Taiwan,” imbuh sang jubir.

1 dolar AS = 15.516 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan