Banner

Inggris dan UE akan boikot Rusia pada KTT G20

Sebuah tangkapan layar video ini menunjukkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, pada 14 Januari 2022. (Xinhua)

Delegasi Rusia akan menghadapi pemboikotan dari Inggris dan Uni Eropa (UE) di KTT G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November.

 

London, Inggris (Indonesia Window) – Inggris dan Uni Eropa (UE) akan memboikot delegasi Rusia pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Kelompok Dua Puluh (G20) di Bali pekan depan, menurut The Daily Telegraph.

Mengutip pejabat Uni Eropa, surat kabar itu melaporkan pada hari Jumat (11/11_ bahwa London dan Brussel berencana melakukan pemogokan ketika delegasi Rusia berbicara.

“Inggris tidak tertarik untuk berkoordinasi dengan UE mengenai kebijakan luar negeri secara umum tetapi dalam masalah ini, kami memiliki tujuan yang sama dan saling memperkuat upaya kami,” kata Daily Telegraph mengutip seorang juru bicara dari layanan urusan luar negeri UE. Surat kabar itu menyebutkan bahwa pada KTT tersebut, Inggris dan UE akan mendesak Rusia untuk melonggarkan konflik Ukraina.

UE akan menjelaskan bahwa setiap pembicaraan damai harus sesuai dengan persyaratan yang dapat diterima oleh Kiev. Namun, Eropa berpikir bahwa setiap seruan untuk de-eskalasi yang ditujukan ke Rusia mungkin tidak tercermin dalam pernyataan akhir KTT karena posisi Moskow dan Beijing. Pejabat UE menggambarkan kerja sama antara Rusia dan Cina sebagai “persahabatan tanpa batas.”

KTT G20 akan diadakan di Bali pada 15-16 November. Presiden Rusia Vladimir Putin telah dipastikan tidak akan menghadiri pertemuan ini dan delegasi Rusia di KTT G20 akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mengikuti KTT itu “dalam format tertentu,” kata Jubir Kepresidenan Ukraina Sergii Nykyforov sebelumnya pada pekan ini.

Sumber: TASS

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan