Jakarta (Indonesia Window) – Vaksin virus corona Sputnik V buatan Rusia akan diproduksi di Italia, bahkan jika Badan Obat-obatan Eropa (EMA) menolak untuk mengesahkannya untuk digunakan di Uni Eropa (UE), Presiden Kamar Dagang Italia-Rusia Vincenzo Trani mengatakan kepada Kantor Berita TASS pada Selasa (9/3).
“Ya, tentu saja. Penting untuk dipahami bahwa proses produksi tidak ada hubungannya dengan penjualan vaksin, itu adalah dua hal yang berbeda. Saya pikir jika tidak diizinkan (di UE) ada banyak tempat lain di mana vaksin ini sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Sebelumnya, Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengumumkan kerja sama antara Dana Kekayaan Kedaulatan Rusia dan Adienne Pharma & Biotech untuk memproduksi Sputnik V di Italia.
Pada 8 Maret, Kamar Dagang Italia-Rusia mengungkapkan bahwa perjanjian terkait telah ditandatangani.
Pada Selasa, la Repubblica melaporkan bahwa produksi vaksin Sputnik V buatan Rusia akan diluncurkan pada bulan Juli di pabrik Adienne Pharma & Biotech (berbasis di Swiss) di Caponago, Lombardy (Italia utara).
Laporan: Redaksi