COVID-19 – Presiden Turki Erdogan dinyatakan positif

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (CNN Turk/YouTube/tangkapan layar)

Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia telah dites positif COVID-19, namun tidak mengalami gejala yang parah.

“Setelah mengalami gejala ringan, saya dan istri saya dinyatakan positif Covid-19. Syukurlah kami memiliki infeksi ringan, yang kami dapati sebagai varian Omicron,” kata presiden berusia 67 tahun itu dalam cuitan di Twitter.

“Kami tetap bekerja. Kami akan melanjutkan pekerjaan kami dari rumah. Kami mengharapkan doa Anda,” tambah Erdogan.

“Insya Allah kami akan menyingkirkan infeksi ini bersama dengan Tuan Tayyip,” istrinya yang berusia 66 tahun, Emine Erdogan, mencuit.

Pada Juni tahun lalu, Presiden Turki menerima dosis vaksin ketiganya.

Turki telah mencatat sekitar 12 juta kasus Covid-19 dan hampir 90.000 kematian sejak awal pandemik.

Turki mengharuskan warganya untuk mengisolasi diri selama tujuh hari jika mereka dinyatakan positif. Namun jika tesnya negatif pada hari kelima, mereka dapat meninggalkan karantina.

Jumlah kasus harian di negara itu telah meningkat menjadi lebih dari 100.000 dalam beberapa pekan terakhir, yang oleh para pejabat dikaitkan dengan varian Omicron yang sangat menular.

Masker banyak digunakan di Turki tetapi tidak ada batasan di sekolah dan universitas masih buka, sementara kehidupan berlanjut seperti biasa tanpa jam malam.

Angka resmi terbaru pada hari Sabtu menunjukkan 52,5 juta orang telah mendapatkan dosis vaksin kedua mereka di Turki, yang memiliki populasi sekitar 85 juta.

Lebih dari 25 juta orang Turki juga mendapat dosis ketiga dan pejabat terus mendorong warga untuk mendapatkan vaksinasi.

Sumber: Alaraby

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan