Jakarta (Indonesia Window) – Petugas kesehatan dan mereka yang termasuk kelompok risiko akan menjadi yang pertama diinokulasi vaksin COVID-19 yang bersamaan dengan fase ketiga pasca-pendaftaran dari uji coba vaksin, kata layanan pers Kementerian Kesehatan Rusia kepada wartawan pada Senin, seperti dikutip dari Kantor Berita TASS.
Vaksin yang dikembangkan oleh Pusat Riset Federal untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi N.F. Gamaleya dari Kementerian Kesehatan Rusia terdaftar “dengan syarat.”
Oleh karena itu, yang pertama divaksinasi secara sukarela adalah warga dalam kelompok risiko tinggi dan petugas layanan kesehatan.
Studi pasca-pendaftaran akan dilakukan secara bersamaan, sebut pernyataan itu.
Pada 11 Agustus, Rusia mendaftarkan vaksin pertama di dunia untuk melawan virus corona baru.
Vaksin yang diberi nama Sputnik V itu dikembangkan oleh Pusat Riset Federal untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi N.F. Gamaleya, dan uji klinisnya berhasil diselesaikan pada bulan Juni-Juli.
Vaksin COVID-19 tersebut dibuat pada platform yang telah digunakan untuk pengembangan sejumlah vaksin lainnya.
Pada 15 Agustus, Kementerian Kesehatan Rusia mengumumkan bahwa produksi vaksin COVID-19 telah diluncurkan.
Laporan: Redaksi