Banner

COVID-19 – Perusahaan vaksin Taiwan mulai uji coba vaksin pada manusia

Ilustrasi. Produsen obat Taiwan, Adimmune Corp, pada Kamis mengatakan telah memulai fase pertama uji coba vaksin COVID-19 pada manusia pekan, dengan fase kedua kemungkinan akan menyusul pada November jika semuanya berjalan dengan baik. (Hush Naidoo on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Produsen obat Taiwan, Adimmune Corp, pada Kamis mengatakan telah memulai fase pertama uji coba vaksin COVID-19 pada manusia pekan, dengan fase kedua kemungkinan akan menyusul pada November jika semuanya berjalan dengan baik.

Saat mengumumkan berita tersebut, Ketua Adimun Chan Chi-hsien mengatakan dia berharap melihat orang-orang di Taiwan menerima suntikan vaksin tersebut setelah pertengahan 2021.

Banner

Menurut Adimmune, tahap pertama uji coba manusia sedang diawasi oleh profesor Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan Chang Shan-chwen dan melibatkan sekitar 70 peserta sehat berusia antara 20 dan 60 tahun.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (FDA) akan memantau dan meninjau hasil tes klinis untuk menentukan apakah dua fase berikut dapat dilanjutkan, kata perusahaan itu, seraya menambahkan bahwa fase kedua kemungkinan akan berlangsung sekitar November jika uji coba awal berhasil.

Rencananya, perusahaan itu menyelesaikan uji vaksin eksperimental pada 3.000 peserta di Tahun Baru Imlek sebelum meluncurkan fase ketiga, yang diharapkan Adimmune dapat dilakukan bersama dengan pusat penelitian dari negara lain.

Banner

Perusahaan yang berbasis di Taichung itu mengatakan mempertahankan hak kekayaan intelektual untuk seluruh proses pengembangan vaksin COVID-19 dan karenanya tidak dibatasi oleh produsen atau negara pihak ketiga lainnya.

Menurut Adimmune, sejauh ini Brasil, Turki, Republik Ceko, Singapura, Vietnam, dan Filipina telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan perusahaan tersebut guna memproduksi vaksin COVID-19 di masa mendatang.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan