Jakarta (Indonesia Window) – Lebih dari 25 bayi lahir dari pasien COVID-19 di Madinah, menurut Direktorat Jenderal Urusan Kesehatan Madinah, menurut laporan Saudi Gazette.
Beberapa bayi dilahirkan prematur sebelum usia kandungan genap sembilan bulan, kata direktorat itu dalam sebuah pernyataan.
Tim medis di Rumah Sakit Uhud melakukan sejumlah operasi caesar sesuai dengan prosedur medis dan protokol yang ketat sehubungan dengan pandemik COVID-19.
Semua bayi tersebut ditempatkan dalam perawatan neonatal untuk pemeriksaan medis, dan telah dipastikan bahwa tidak satu pun dari mereka yang terinfeksi virus corona.
Semua bayi tersebut telah meninggalkan kamar bayi dalam kondisi kesehatan yang baik dan menunjukkan pertumbuhan normal, menurut pernyataan itu.
Direktorat itu meminta semua warga negara Arab Saudi dan warga asing yang memiliki gejala terinfeksi COVID-19 untuk menghubungi “Tatman”, yakni klinik di pusat-pusat kesehatan di lingkungan Al-Nasr, Al-Khalidiya dan Al-Daeetha.
Warga yang ingin memeriksa kondisi kesehatan walaupun tidak memiliki gejala terinfeksi dapat mendaftar dan memperoleh jadwal pemeriksaan medis di pusat penyaringan (screening) Taakud melalui aplikasi “Sehhaty”.
Laporan: Redaksi