Jakarta (Indonesia Window) – Sebanyak 10.486.399 orang Indonesia telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 kedua hingga Jumat (28/5), menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Sementara itu, sebanyak 16.000.947 orang telah vaksin dosis pertama.
Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi COVID-19 tahap pertama dan kedua sebanyak 40.349.049 orang, dengan memprioritaskan tenaga kesehatan, warga lanjut usia, dan petugas publik.
Guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity), pemerintah berharap dapat melakukan vaksinasi bagi 181,5 juta jiwa.
Hingga Selasa (25/5), Indonesia telah menerima 83.910.500 dosis vaksin COVID-19. Jumlah ini terdiri atas 73.500.000 vaksin bulk (bahan mentah) Sinovac yang akan diolah oleh Bio Farma menjadi sekitar 59 juta dosis vaksin siap pakai, serta 10.410.500 dosis vaksin siap pakai dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Pemerintah berupaya menjaga ketersediaan stok vaksin agar vaksinasi berjalan sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan, serta menjamin keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy).
Laporan: Redaksi