Banner

Otoritas Uni Komoro beli ‘Landing Craft Tank’ Indonesia

Kapal angkut LCT seberat 800 ton ini sebelumnya berbendera Indonesia dengan nama Anugerah Perdana 36, dan setelah dibeli oleh Uni Komoro, nama kapal ini diubah menjadi Falk Njema. (Kementerian Luar Negeri RI)

Jakarta (Indonesia Window) – KBRI Antananarivo Madagaskar yang mempunyai wilayah akreditasi meliputi negara Madagaskar, Mauritius, Seychelles dan Uni Komoro telah turut berperan aktif mendorong dan memfasilitasi proses pembelian sebuah kapal angkutan barang jenis Landing Craft Tank (LCT) asal Indonesia oleh Otoritas Perhubungan Laut Pemerintah Uni Komoro.

Kapal angkut LCT seberat 800 ton ini sebelumnya berbendera Indonesia dengan nama Anugerah Perdana 36, dan setelah dibeli oleh Uni Komoro, nama kapal ini diubah menjadi Falk Njema.

Kapal senilai 21 miliar rupiah ini adalah produksi asli Indonesia, dari sebuah perusahaan galangan kapal di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Setelah diinspeksi langsung oleh tim Teknis Pemerintah Uni Komoro, Falk Njema dengan panjang 67 meter dan lebar 12 meter saat ini sedang berlayar menuju Uni Komoro sejak 25 April 2022 lalu. Kapal ini dan diperkirakan akan menempuh waktu kurang lebih satu bulan hingga tiba di negara kepulauan yang berada di Afrika Timur tersebut.

“Saya sangat senang sekali karena KBRI Antananarivo dapat berkontribusi dalam meningkatkan kerja sama perdagangan Indonesia dengan Uni Komoro. Pembelian kapal angkut barang (Landing Craft Tank) LCT Falk Njema adalah bukti meningkatnya hubungan ekonomi kedua negara,” ujar Benny Yan Pieter Siahaan selaku Kepala Perwakilan RI di Antananarivo-Madagaskar merangkap Uni Komoro dalam pernyataannya yang diterima Kamis.

Banner

Kapal Falk Njema akan digunakan sebagai salah satu moda transportasi angkutan kapal laut antarpulau di Uni Komoro.

Akhir-akhir ini, Uni Komoro mengalami krisis pemenuhan bahan-bahan kebutuhan pokok karena kelangkaan transportasi antarpulau.

Dengan terselesaikannya proses pembelian kapal ini, Pemerintah Uni Komoro menyatakan kepuasannya, dan akan menjajaki pembelian kapal-kapal Indonesia lainnya, terutama untuk varian kapal kargo dan kapal tongkang.

Pembelian kapal buatan Indonesia oleh Uni Komoro juga merupakan salah satu hasil dari upaya diplomasi ekonomi yang selama ini dilaksanakan secara intens oleh KBRI Antananarivo.

KBRI Antananarivo akan terus berupaya aktif dalam menguatkan diplomasi ekonomi nasional guna ikut memulihkan ekonomi yang sangat terdampak oleh pandemik COVID-19 selama tiga tahun terakhir ini.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan