Jakarta (Indonesia Window) – Hanya ada sedikit peluang vaksin COVID-19 yang efektif ditemukan pada 2021, kata seorang ahli Perancis, mendesak semua orang untuk lebih serius menjaga jarak sosial.
“Vaksin membutuhkan beberapa tahun dalam pengembangan,” kata ahli epidemiologi Arnaud Fontanet, berbicara di televisi BFMTV, menurut laporan Saudi Gazette.
“Tentu saja, ada upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengembangkan vaksin, tetapi saya akan sangat terkejut jika kita memiliki satu yang efektif pada tahun 2021,” tambahnya.
Meskipun kita mungkin memiliki vaksin yang berfungsi sebagian, kita masih sangat jauh dari akhir krisis, katanya.
“Kita harus hidup dengan virus ini,” katanya, seraya menambahkan, karena karantina wilayah sudah dicabut, maka orang harus kembali ke “kebiasaan yang lebih serius”.
“Musim panas ini, setidaknya tetap jarak fisik!” katanya, menekankan bahwa kerumunan besar adalah ancaman utama.
Fontanet mengatakan risiko utama munculnya kluster virus baru adalah di ruang terbatas, seperti kapal pesiar, kapal perang, ruang olahraga, diskotik, rumah jagal, akomodasi perumahan pekerja migran dan tempat-tempat ibadah.
Pekan lalu, pemerintah Perancis mengatakan sedang mempersiapkan menghadapi gelombang kedua COVID-19, tetapi alih-alih memaksakan karatina nasional, mereka akan menerapkan langkah-langkah “bertarget” seperti tetap berada di rumah atau menutup tempat usaha.
Laporan: Redaksi