Banner

COVID-19 – 200 karyawan LG Electronics di Indonesia terinfeksi

Ilustrasi. Sekitar dua ratus dari enam ratus karyawan pabrik LG Electronics bagian produksi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes pada Senin (24/8/2020). (Elchinator from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Sekitar dua ratus dari enam ratus karyawan pabrik LG Electronics bagian produksi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes pada Senin (24/8), menurut laporan Kantor Berita Yonhap.

Pernyataan dari LG Electronics menyebutkan bahwa pabrik tersebut sementara ini ditutup sejak 22 Agustus.

LG Electronics Cibitung memproduksi layar televisi yang juga merupakan bagian dari jalur produksi TV di Gumi, Korea.

Tidak ada karyawan Korea yang terinfeksi, sebut pernyataan itu.

LG Electronics mengumumkan telah menerapkan karantina pada seluruh area pabrik Cibitung dan melakukan tes terhadap semua karyawan.

Banner

LG Electronics berencana membuat mekanisme kerja yang hanya membolehkan karyawan yang telah menerima hasil tes negatif untuk bekerja mulai pekan depan dengan memperkuat penerapan social distancing.

Warga Korea di Indonesia menyatakan kecemasan mereka akan kemungkinan penyebaran COVID-19 ke masyarakat Korea menyusul infeksi massal di pabrik produksi LG Electronics tersebut.

Hingga kini, tercatat lima warga Korea dinyatakan positif COVID-19.

Dua di antaranya adalah karyawan Hyundai Engineering di Kalimantan Timur, sedangkan tiga lainnya merupakan satu keluarga yang tinggal di Manado, Sulawesi Utara dan telah dinyatakan sembuh.

Ketika terjadi kluster baru perkantoran di Jakarta, perusahaan keuangan Korea dan perusahaan lainnya menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home), merespon meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di ibu kota.

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan pembatasan wisatawan asing sampai akhir tahun ini.

Banner

Laporan: Raihanatur Radhwa

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan