Jakarta (Indonesia Window) – Ribuan orang datang ke pusat vaksinasi di Riyadh, Jeddah, dan Provinsi Timur Arab Saudi untuk menerima vaksin COVID-19, kata Kementerian Kesehatan Saudi pada Selasa (5/1).
Pusat vaksinasi akan segera dibuka di semua wilayah kerajaan, kata para pejabat setempat, demikian dikutip dari Arab News pada Rabu.
Kementerian telah mengundang semua warga Saudi dan ekspatriat untuk mendapatkan vaksin melalui aplikasi Sehaty.
Masyarakat dapat mendaftar setelah mengunduh aplikasi melalui http://onelink.to/yjc3nj. Mereka akan menerima pesan teks dalam waktu 48 jam yang memberi mereka tanggal janji temu.
Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 11.174.310 uji reaksi berantai polymerase (PCR), dengan 39.433 dilakukan dalam 24 jam terakhir.
Klinik kesehatan Saudi yang didirikan oleh kementerian sebagai pusat pengujian atau pusat perawatan telah menangani ratusan ribu orang di seluruh kerajaan sejak merebaknya pandemik COVID-19.
Arab Saudi telah menjadi salah satu negara pertama yang memperoleh vaksin yang disetujui dari perusahaan internasional terkemuka dan melalui COVAX.
COVAX adalah kolaborasi global untuk memproduksi vaksin COVID-19 yang dipimpin bersama oleh aliansi vaksin Gavi, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
COVAX bertujuan mempercepat pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19, serta menjamin akses yang adil dan merata bagi setiap negara di dunia.
Laporan: Redaksi