Muhammad Ali Jinnah, bapak bangsa Pakistan, lahir pada 25 Desember 1876, diberi gelar Quaid-e-Azam (pemimpin besar) oleh umat Islam di anak benua India atas jasanya mendapatkan tanah air sendiri.
Islamabad, Pakistan (Xinhua) – Pakistan pada Ahad (25/12) merayakan ulang tahun ke-146 pendiri Pakistan Muhammad Ali Jinnah yang memimpin umat Islam yang tertindas di anak benua India melawan pendudukan Inggris demi mendapatkan tanah air yang terpisah pada 1947.
Jinnah, lahir pada 25 Desember 1876, diberi gelar Quaid-e-Azam (pemimpin besar) oleh umat Islam di anak benua India atas jasanya mendapatkan tanah air sendiri. Menyusul berdirinya Pakistan pada 14 Agustus 1947, Jinnah juga menjabat sebagai gubernur jenderal pertama negara itu hingga kematiannya pada 11 September 1948.
Merayakan ulang tahun bapak pendiri bangsa dengan semangat tradisional, rakyat Pakistan memberikan penghormatan yang besar atas perjuangan dan kepemimpinannya yang penuh dedikasi.
Hari perayaan itu dimulai dengan pengibaran bendera nasional di gedung-gedung utama pemerintah dan dengan upacara doa khusus untuk keamanan, kemajuan dan kemakmuran negara.
Departemen publik dan swasta menggelar berbagai acara, termasuk seminar, konferensi, pameran, kompetisi dan diskusi untuk mengingat kembali pesan, visi, cita-cita dan pandangan sang bapak bangsa.
Upacara pergantian penjaga diadakan di makamnya di kota pelabuhan Karachi, Pakistan selatan, saat taruna dari Akademi Militer Pakistan mengambil alih tugas penjagaan dari Angkatan Udara Pakistan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Pakistan Arif Alvi menyampaikan rasa terima kasih dan menegaskan kembali komitmen bangsa itu agar selalu menjaga dan menjunjung tinggi visi Jinnah untuk Pakistan.
“Kami berjanji akan mengambil keputusan yang tepat pada waktu yang tepat dan memastikan kelanjutan kebijakan demi menciptakan stabilitas di negara ini,” kata presiden itu.
Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif dalam pesannya menyerukan agar bangsa Pakistan mengambil pedoman dari kehidupan Jinnah dan mengikuti prinsipnya demi kemajuan serta kemakmuran Pakistan.
Laporan: Redaksi