China Space di Perpustakaan Masjid Istiqlal diharapkan menjadi ruang yang inklusif dan terbuka sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertukaran dan kerja sama budaya, agama, serta pendidikan antara Indonesia dan China.
Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Kedutaan Besar (Kedubes) China untuk Indonesia meresmikan China Space di Perpustakaan Masjid Istiqlal di Jakarta pada Kamis (5/9). Fasilitas ini diklaim sebagai China Space pertama di dunia yang berlokasi di dalam kawasan masjid.
China Space di Masjid Istiqlal tersebut nantinya akan diisi dengan beragam kegiatan seperti pelatihan bahasa Mandarin, tempat membaca buku bagi para pengunjung, dan kegiatan bermanfaat lainnya.
Fasilitas baru ini diresmikan langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar dan Kuasa Usaha Kedubes China untuk Indonesia Zhou Kan, bersamaan dengan dimulainya program pelatihan bahasa Mandarin gelombang kedua.
Nasaruddin Umar mengaku bangga karena fasilitas ini merupakan satu-satunya di dunia yang berlokasi di dalam kawasan masjid dan diharapkan menjadi sebuah wadah baru bagi masyarakat Indonesia untuk lebih memahami budaya dan muslim Tionghoa.
“Kami sangat bahagia atas progres yang dicapai di China Space dan berharap akan ada banyak agenda kolaborasi yang dilakukan di Istiqlal,” ujar Nasaruddin Umar dikutip dari keterangan resminya.
Sementara itu, Zhou Kan mengatakan bahwa China Space diharapkan menjadi ruang yang inklusif dan terbuka sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertukaran dan kerja sama budaya, agama, serta pendidikan kedua negara.
Laporan: Redaksi