Banner

China mulai pembangunan teleskop pendeteksi puing luar angkasa

Ilustrasi. China mulai membangun susunan teleskop survei, yang terutama akan digunakan untuk mendeteksi puing-puing ruang angkasa di orbit menengah dan tinggi. (David Monje on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – China mulai membangun susunan teleskop survei, yang terutama akan digunakan untuk mendeteksi puing-puing ruang angkasa di orbit menengah dan tinggi.

Pembangunan tersebut dilakukan di Provinsi Qinghai, China bagian barat laut, dengan memanfaatkan langit malam yang cerah di kawasan dataran tinggi ini, menurut Kantor Berita Xinhua.

Rangkaian teleskop survei multi-aplikasi, MASTA, yang dikembangkan oleh Observatorium Purple Mountain dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, sedang dibangun di kota Lenghu, Qinghai, dengan ketinggian rata-rata 3.800 meter di atas permukaan laut.

Dijadwalkan selesai pada tahun 2023, spektrum teleskop tersebut diharapkan dapat memajukan teknologi China dalam bidang ini.

“Susunan teleskop survei dapat mendeteksi puing-puing ruang angkasa berukuran kecil dan menentukan orbit dan hukum operasinya, sehingga memberikan peringatan dini dan memungkinkan untuk menghindari tabrakan puing yang mengancam keselamatan pesawat ruang angkasa,” kata Lei Chengming, peneliti di Observatorium Purple Mountain.

Banner

Sementara itu, Tian Cairang, Wakil Direktur Eksekutif Komite Manajemen Lenghu Industrial Park, mengatakan bahwa Lenghu telah menjadi basis pengamatan astronomi yang sekarang menampung enam unit penelitian ilmiah dan delapan proyek teleskop.

Di masa depan, Lenghu diharapkan menjadi pusat pengamatan astronomi terbesar di China dan pusat penelitian astronomi kelas dunia.

Lenghu dengan luas total 17.800 kilometer persegi terletak 944 km dari ibu kota Provinsi Qinghai, Xining. Malamnya yang cerah memenuhi syarat untuk menjadi lokasi observatorium kelas dunia.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan