China luncurkan katalog industri baru, buka investasi asing lebih banyak
Katalog industri China merupakan langkah signifikan bagi negara ini untuk memajukan keterbukaan tingkat tinggi, menstabilkan investasi asing, dan mengoptimalkan struktur investasi asing.
Beijing, China (Xinhua) – China pada Jumat (28/10) merilis sebuah katalog industri baru dan investasi asing akan digalakkan dalam industri-industri itu, membuka lebih banyak sektor bagi investasi asing.
Katalog versi 2022 tersebut, yang diluncurkan bersama oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (China’s National Development and Reform Commission/NDRC) dan Kementerian Perdagangan China, akan mencakup 1.474 entri, dengan 239 entri baru ditambahkan dan 167 entri yang sudah ada dimodifikasi.
Revisi itu terutama relevan bagi entri yang berkaitan dengan sektor manufaktur dan jasa produsen serta bertujuan untuk mengoptimalkan layout investasi asing.
Versi terbaru dari subkatalog tingkat nasional tersebut akan lebih berfokus pada pengembangan berstandar tinggi sektor manufaktur dan penyempurnaan teknologi.
.jpg)
Desain profesional, layanan teknis, dan pengembangan adalah beberapa sektor baru yang ditambahkan ke dalam katalog itu. Lebih banyak sektor ditambahkan ke subkatalog untuk daerah tengah dan barat.
Katalog yang diperluas tersebut merupakan langkah signifikan bagi China untuk memajukan keterbukaan tingkat tinggi, menstabilkan investasi asing, dan mengoptimalkan struktur investasi asing, kata seorang pejabat dari NDRC, seraya menambahkan bahwa katalog itu akan meningkatkan ekspektasi dan kepercayaan investor-investor asing.
Katalog baru tersebut akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2023.
Industri manufaktur
China akan mengambil sejumlah langkah untuk menggenjot investasi asing, dengan industri manufaktur sebagai prioritas, kata badan perencana ekonomi tertinggi negara itu pada 19 September lalu.
China akan memfasilitasi pertukaran personel bisnis perusahaan-perusahaan asing dengan tetap menerapkan pencegahan epidemi secara ketat, sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi berbagai masalah mereka yang luar biasa, kata Meng Wei, juru bicara Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional (National Development and Reform Commission), dalam sebuah konferensi pers.
Keselarasan antara perdagangan luar negeri dan perusahaan asing serta mitra hulu dan hilir mereka juga akan diperkuat, kata Meng.
China mempercepat revisi katalog industri yang mendorong investasi asing, dengan fokus menyalurkan lebih banyak investasi ke sejumlah sektor seperti manufaktur mutakhir, teknologi canggih dan layanan modern, serta wilayah tengah, barat, dan timur laut negara itu, ujar Meng.
Negara tersebut juga akan menyelenggarakan berbagai aktivitas promosi bagi investasi industri serta kerja sama untuk mendirikan platform pertukaran bagi perusahaan multinasional dan lokal.
Meskipun beberapa faktor yang disebabkan oleh lingkungan eksternal yang kompleks merusak kepercayaan investor asing, “pemanfaatan investasi asing China menunjukkan ekspansi yang cepat tahun ini,” kata Meng.
Investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ke China Daratan, dalam penggunaan aktual, meningkat 16,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 892,74 miliar yuan dalam delapan bulan pertama tahun ini, ungkap data dari Kementerian Perdagangan China pada Senin. Dalam dolar AS, arus masuk tersebut naik 20,2 persen (yoy) menjadi 138,41 miliar dolar AS.
*1 yuan = 2.128 rupiah
**1 dolar AS = 14.939 rupiah
Laporan: Redaksi
