China keluarkan peringatan oranye untuk gelombang dingin

Sejumlah kendaraan layanan musim dingin membersihkan salju di sebuah jalan di Changchun, Provinsi Jilin, China timur laut, pada 12 November 2022. (Xinhua/Zhang Nan)

Gelombang dingin di China akan melanda banyak wilayah di negara ini dengan penurunan suhu yang signifikan, badai pasir, hujan beku, dan salju.

 

Beijing, China (Xinhua) – Otoritas meteorologi China pada Ahad (27/11) mengeluarkan peringatan oranye untuk gelombang dingin, memperkirakan terjadinya penurunan suhu yang signifikan, badai pasir, hujan, dan salju di banyak wilayah di negara tersebut.

Mulai Ahad malam waktu setempat hingga Rabu (30/11), suhu udara diperkirakan akan turun 10 hingga 16 derajat Celsius di China utara dan sebagian besar wilayah di China tengah dan timur, menurut Pusat Meteorologi Nasional China.

Badai pasir diperkirakan akan melanda sejumlah daerah di China utara dan barat laut, kata pusat meteorologi tersebut.

Hujan salju lebat akan mengguyur provinsi Liaoning, Jilin, dan Heilongjiang mulai Ahad hingga Senin (28/11). Sebagian wilayah di Sichuan, Chongqing, Hubei, dan Guizhou kemungkinan akan dilanda hujan es mulai Selasa (29/11) malam hingga Kamis (1/12), imbuh pusat meteorologi tersebut.

Lebih lanjut, hujan deras diperkirakan akan melanda provinsi Jiangxi, Zhejiang, dan Fujian mulai Ahad hingga Selasa, sementara hujan beku kemungkinan akan mengguyur Guizhou, Hunan, dan Jiangxi mulai Rabu hingga Kamis.

Pusat meteorologi itu mengimbau masyarakat agar menjaga tubuh tetap hangat di tengah perubahan suhu dan mewaspadai risiko lalu lintas di tengah kondisi cuaca seperti hujan beku.

China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna, dengan warna merah mewakili kondisi cuaca terburuk, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan