BPS catat banyak penduduk tinggal di rumah selama Februari 2022

Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Sentul, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat tampak sepi pengunjung selama pandemik COVID-19, pada Juli 2021. (Indonesia Window)

Jakarta (Indonesia Window) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat banyak penduduk yang tinggal di rumah selama Februari 2022, kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto.

“Ada 9,23 persen penduduk yang ada di rumah. Sementara kalau dibandingkan Januari 2022 angkanya 5,26 persen,” kata Setianto pada konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa.

Menurut Setianto, jika banyak penduduk yang tinggal di dalam rumah, artinya terjadi penurunan aktivitas di tempat perdagangan ritel, rekreasi, tempat belanja kebutuhan sehari-hari, taman, tempat transit, serta tempat kerja.

Jumlah penduduk di tempat perdagangan ritel dan rekreasi pada Februari 2022 turun menjadi 3,68 persen dari 7,45 persen pada Januari 2022.

Demikian juga untuk tempat belanja kebutuhan sehari-hari, pada Februari 2022 angkanya 25,23 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 27,55 persen.

Penurunan mobilitas juga terjadi di taman, dari 10,94 persen pada Januari 2022, menjadi 4,86 persen di Februari 2022.

Di tempat transit dan tempat kerja, walaupun masih di bawah kondisi normal pada Januari 2022, terjadi penurunan aktivitas menjadi minus 24,5 persen dari kondisi normal. Sementara di Januari 2022, angkanya minus 12,65 persen.

Tempat kerja juga mengalami hal yang sama, yakni masih di bawah kondisi normal pada awal tahun 2020. Pada Februari, aktivitasnya turun minus 5,82 persen dari kondisi normal. Sementara di Januari 2022, penurunannya hanya minus 1,68 persen.

Pada akhir Januari 2022, varian Omicron mulai merebak di Indonesia, menaikkan kasus COVID-19 di Tanah Air.

Hal tersebut membuat pemerintah menarik rem untuk berbagai aktivitas masyarakat di ruang publik guna mencegah meluasnya penyebaran Omicron yang masih terjadi hingga Februari 2022.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan