Botak, Dude Herlino berhaji

Dude herlino mencukur rambutnya pada ritual tahalul yang merupakan salah satu prosesi dalam menjalankan ibadah haji di Makkah pada Selasa (13/8/2019). (Indonesia Window)

Makkah (Indonesia Window) – Bintang  sinetron  Dude Herlino yang sedang melaksanakan rukun Islam ke-5 pada musim haji 1440 Hijriah/2019 memilih mencukur habis rambutnya alias botak sebagai pertanda tahalul (memotong rambut) setelah menjalankan jumroh (lempar kerikil ke jamarat) pada tiga hari sebelumnya di Mina.

Menurut Dude yang diundang oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji, memotong rambut hingga pelontos setelah menyelesaikan ritual jumroh hukumnya sunnah.

“Apalagi Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam mendoakan sampai tiga kali bagi mereka yang berhaji dan memotong rambut (tahalul) hingga botak setelah menyelesaikan beberapa rangkaian pelaksanaan haji termasuk melempar jumroh,” kata Dude yang baru pertama kali berhaji.

Dude melakukan tahalul sebelum menjalankan tawaf wadda (perpisahan)  pada Selasa (13/8),  setelah sebelumnya melakukan wukuf di Arafah yang dilanjutkan dengan jumroh (melempar kerikil ke tiang jamarat) di tiga hari berturut-turut di Mina.

Bintang sinetron tersebut mengaku bersyukur karena telah memenuhi panggilan Allah subhanahu wa ta’ala untuk menunaikan ibadah haji, dan berharap akan mendapat haji mabrur dengan bertambahnya keimanan.

Menurut suami dari Alyssa Soebandono itu, sekembalinya di tanah air dia akan kembali beraktivitas, seperti bermain sinetron dan pengambilan foto serta berkumpul bersama keluarga.

“Setibanya di tanah air, saya akan berbagi  dan bercerita tentang pengalaman relijius ini, terutama bila mereka minta saya untuk bercerita dan berbagi,” kata Dude yang tiba di Jeddah bersama artis dari Malaysia, Nadia Amira dan Nurshazwany Hasrita.

Dude yang berharap akan kembali ke Mekkah bersama keluarga untuk melaksanakan ibadah haji itu juga ingin

memberi motivasi kepada keluarga dan teman-temannya terutama bagi yg sudah mampu untuk menjalankan rukun Islam yang ke-5.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan