Belt and Road Initiative yang diusung China adalah proyek yang melibatkan semua negara di sepanjang rute tersebut dan banyak perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari inisiatif itu.
Boao, China (Xinhua) – Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) adalah proyek yang melibatkan semua negara di sepanjang rute tersebut dan banyak perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari inisiatif itu, kata Paolo Borzatta, anggota dewan di perusahaan konsultansi European House-Ambrosetti yang berbasis di Italia, dalam sebuah subforum di konferensi tahunan Forum Boao untuk Asia (Boao Forum for Asia/BFA) yang sedang berlangsung pada Selasa (28/3).
BRI bukan hanya merupakan inisiatif China atau proyek diajukan pemerintah China, tetapi juga proyek semua negara yang berada di sepanjang rute tersebut, katanya.
Pada 2019, Italia dan China menandatangani sebuah nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tentang kerja sama bilateral di dalam kerangka BRI, menjadikan Italia sebagai negara Kelompok Tujuh (Group of Seven/G7) pertama yang menandatangani MoU semacam itu dengan China, kata Borzatta.
Borzatta mengatakan dirinya yakin BRI mewakili masa depan dunia. Selain konektivitas infrastruktur, inisiatif itu juga sangat penting karena telah menghadirkan kesepakatan bersama, khususnya di bidang kerja sama digital, yang memungkinkan kelancaran komunikasi dan dapat membantu menghindari kesalahpahaman.
Laporan: Redaksi