UIA beri beasiswa bagi tiga anggota PJMI

Ketua Umum Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) Ismail Lutan (kiri) dan Ketua Pengurus Universitas Islam As-Syafiiyah (UIA) Prof. Dailami Firdaus (kanan). (PJMI)

Beasiswa diberikan oleh UIA (Universitas Islam As Safi’iyah) saat bertemu dengan sejumlah pengurus PJMI di Kampus I UIA, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (21/6/2023).

 

Jakarta (Indonesia Window) – Universitas Islam As Safi’iyah (UIA) akan memberikan beasiswa kepada tiga anggota Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) untuk program Strata 1 (S1).

Ketua Pengurus Yayasan UIA Prof. DR. H. Dailami SH, LLM., mengatakan pihaknya bersedia memberikan beasiswa saat bertemu dengan sejumlah pengurus PJMI di Kampus I UIA, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (21/6/2023).

Menurut Prof. Dailami, pemberian beasiswa ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang sudah terjalin selama ini.

“Saya mengapresiasi PJMI yang selama ini telah banyak membantu di bidang publikasi. Antara PJMI dan UIA mempunyai semangat yang sama untuk berdakwah. Membangun peradaban Islam yang kuat dan bermartabat. Islam yang rahmatan lil alamin. Mudah-mudahan pemberian beasiswa ini menjadi ibadah dan dapat menambah wawasan keilmuwan, ” tutur Prof Dailami yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Jakarta.

UIA juga memberikan beasiswa bagi sejumlah organisasi massa, tambahnya.

Selain pemberian beasiswa kepada tiga anggota PJMI, pada kesempatan tersebut, Prof. Dailami juga mengapresiasi program-program PJMI lainnya yaitu penyelenggaraan ‘Sarasehan Jurnalistik Profetik,’ yang sudah lama diagagas oleh PJMI.

“Silakan kegiatan tersebut diselenggarakan di kampus UIA. Saya siap memfasilitasi,” ujarnya.

Jurnalisme Profetik atau Jurnalisme Kenabian merupakan salah satu genre dalam dunia jurnalistik yang digagas oleh wartawan senior Indonesia Parni Hadi. Inti dari gagasan ini adalah dalam menjalankan tugas jurnalistiknya wartawan harus berpegang teguh kepada empat sifat Nabi Muhammad, yaitu Sidiq, Amanah, Fatonah dan Tabligh.

Sementara itu Ketua Umum PJMI H. Ismail Lutan sangat gembira atas apresiasi dari Prof. Dailami, yang tahun ini akan maju lagi sebagai calon anggota DPD wilayah DKI.

“Saya tentu sangat senang. Karena salah satu program PJMI adalah meningkatkan kualitas SDM para anggota sehingga menjadi jurnalis-jurnalis yang professional dan berwawasan luas. Dan secara akademik juga memiliki tingkat kompensi yang bagus,” tutur Ismail.

Dikatakannya, beasiswa dari UIA ini meruapakan yang kedua diterima oleh anggota PJMI. Sebelumnya tujuh orang anggota PJMI juga mendapat beasiswa dari Universitas Paramadina, Jakarta.

“Dari Universitas Paramadina untuk program S2, sementara UIA program S1,” katanya.

Hal lain yang mengemuka dalam pertemuan yang cukup hangat tersebut, PJMI akan menjadi media partner gelaran akbar ‘Hajatan Betawi 4’ yang akan diselenggarakan bulan September mendatang.

‘Hajatan Betawi’ yang digagas Prof. Dailami merupakan agenda tahunan yang mendapat sambutan meriah dari warga Jakarta. Setiap penyelenggaraan selalu dipadati puluhan ribu pengunjung.

Pengurus PJMI yang ikut hadir dalam audiensi tersebut Wakil Ketua Iin Aura, Wakil Ketua Aliyudin Sofyan, Dewan Penasehat Muhammad Anthoni, Sekjen W. Suratman, Ketua Bidang Sosial Anugreah Widhy dan anggota Irwan Setiawan.

Sementara Prof. Dailami didampingi Direktur Penmaru UIA Hayat Zainuni dan sejumlah staf.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan