Banner

Kanada akan kirim empat tank tempur tambahan Leopard 2 ke Ukraina

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berpidato dalam Business Summit of the Americas ketiga di Lima, Peru, pada 13 April 2018. (Xinhua/Xu Rui)

Bantuan militer untuk Ukraina dari Kanada akan bertambah dengan empat tank tempur utama (main battle tank) Leopard 2, satu unit kendaraan pemulihan lapis baja (armoured recovery vehicle), dan lebih dari 5.000 butir amunisi.

 

Ottawa, Kanada (Xinhua) – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Jumat (24/2) mengumumkan bahwa Kanada akan memberikan bantuan militer untuk Ukraina berupa empat tank tempur utama (main battle tank) Leopard 2 tambahan untuk mendukung negara tersebut.

Trudeau menyampaikan bahwa Kanada juga akan menyumbangkan satu unit kendaraan pemulihan lapis baja (armoured recovery vehicle) dan lebih dari 5.000 butir amunisi, serta menjatuhkan sanksi baru kepada hampir 200 individu dan entitas lainnya termasuk para anggota majelis rendah parlemen dan menteri Rusia.

Menteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly pada Jumat yang sama juga mengumumkan kontribusi senilai lebih dari 32 juta dolar Kanada kepada Ukraina untuk membersihkan ranjau darat dan beragam upaya lainnya guna mengatasi kekerasan seksual yang terkait dengan konflik, dan menangkal ancaman kimia, biologi, radiologi, serta nuklir.

Bulan lalu, Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand menuturkan bahwa negara itu akan mengirimkan empat tank tempur ke Ukraina. Angkatan Bersenjata Kanada saat ini memiliki 82 unit tank tempur Leopard 2 buatan Jerman.

Banner
Bantuan militer untuk Ukraina
Sejumlah tank Leopard 2 terlihat dalam demonstrasi latihan di Munster, Jerman, pada 20 Mei 2019. (Xinhua/Shan Yuqi)

Sejak Februari 2022, Kanada telah menggelontorkan dana lebih dari 5 miliar dolar Kanada dalam bentuk dukungan multiaspek kepada Ukraina.

Menurut sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Ipsos, sebanyak 48 persen warga Kanada setuju bahwa negara itu tidak mampu memberikan dukungan keuangan kepada Ukraina.

Ketertarikan warga Kanada terhadap konflik dan dukungan untuk Ukraina kemungkinan mulai memudar seiring dengan berlarutnya perang tersebut. Warga Kanada tampaknya lebih banyak mengalihkan fokus pada urusan dalam negeri saat mereka merasakan kesulitan ekonomi yang semakin memburuk, ujar Darrell Bricker, CEO Ipsos Global Public Affairs.

*1 dolar Kanada = 11.223 rupiah

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan