ECB desak bank-bank Eropa untuk kelola risiko secara efektif

Foto yang diabadikan pada 27 Juli 2023 ini menunjukkan logo Euro di Frankfurt, Jerman. (Xinhua/Zhang Fan)

Bank Sentral Eropa mengatakan akan berfokus pada risiko jangka pendek terhadap sektor perbankan, terutama risiko kredit, risiko likuiditas dan pendanaan, serta kebutuhan untuk mengatasi berbagai tantangan struktural jangka menengah seperti risiko terkait iklim dan dunia maya.

 

Frankfurt, Jerman (Xinhua) – Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) pada Selasa (19/12) mendesak bank-bank di blok tersebut untuk terus mengelola risiko secara efektif.

Bank-bank Eropa telah menunjukkan ketahanan tahun ini, kata Andrea Enria, ketua dewan pengawas ECB.

Saat mempresentasikan hasil tinjauan pengawasan dan proses evaluasi tahunan ECB, Enria mengatakan bahwa gejolak perbankan di bank-bank Amerika Serikat (AS) dan Swiss menggarisbawahi risiko bahwa penyesuaian suku bunga yang cepat dapat menyebabkan ketidakstabilan pasar, kendati bank-bank yang diawasi oleh ECB “tidak terpengaruh secara signifikan.”

Namun demikian, ECB memperingatkan bahwa kualitas aset bank di kawasan euro dapat mengalami penurunan, baik karena risiko geopolitik atau akibat peningkatan inflasi dan kondisi pembiayaan yang lebih ketat.

Mengenai sektor real estat, baik pasar real estat residensial maupun komersial, saat ini sedang mengalami penurunan, ungkap ECB. Selain itu, prospek perusahaan real estat komersial juga memburuk karena menurunnya permintaan penyewa dan tindakan pemeringkatan kredit yang buruk.

Bank Sentral Eropa
Foto yang diabadikan pada 27 Juli 2023 ini menunjukkan logo Euro di Frankfurt, Jerman. (Xinhua/Zhang Fan)

ECB mengumumkan bahwa pihaknya telah memberlakukan “tambahan” modal kepada 20 bank utama, karena kekurangan yang teridentifikasi dalam cakupan kredit macet mereka dibandingkan dengan ekspektasi dewan pengawas. ECB juga telah memberlakukan persyaratan permodalan pada delapan bank sehubungan dengan leverage operasi keuangan mereka.

Selama tiga tahun ke depan, ECB mengatakan akan berfokus pada risiko jangka pendek terhadap sektor perbankan, terutama risiko kredit, risiko likuiditas dan pendanaan, serta kebutuhan untuk mengatasi berbagai tantangan struktural jangka menengah seperti risiko terkait iklim dan dunia maya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan