Banner

AS kirim pasukan ke Saudi menyusul serangan Aramco

Menteri Pertahanan AS Mark Esper (kiri) dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford membuat pengumuman pada Jumat (20/9/2019). (BBC)

Jakarta (Indonesia Window) – Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan rencana untuk mengirim pasukan ke Arab Saudi menyusul serangan terhadap infrastruktur perusahaan minyak kerajaan, Aramco, yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan kepada wartawan bahwa penempatan pasukan yang jumlahnya berlum diputuskan tersebut akan “bersifat defensif” (untuk pertahanan), demikian laporan BBC yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

Banner

Pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap dua fasilitas minyak yang terjadi pada Sabtu (14/9) di Abqaiq dan Khurais, provinsi sebelah timur Saudi.

Namun, AS dan Arab Saudi menyalahkan Iran.

Sebelumnya pada Jumat (20/9), Presiden AS Donald Trump mengumumkan sanksi “tingkat tertinggi” terhadap Iran seraya mengirim sinyal bahwa dirinya ingin menghindari konflik militer.

Banner

Sementara itu, Menteri Esper bersama Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Joseph Dunford Jr, mengumumkan pada Jumat (20/9) bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab meminta bantuan.

Pasukan bantuan akan fokus pada peningkatan pertahanan udara dan rudal, dan AS akan “mempercepat pengiriman peralatan militer” ke kedua negara.

Jenderal Dunford menyebut penerjunan pasukan itu “moderat” dan mengatakan jumlahnya tidak akan mencapai ribuan. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang jenis pasukan yang akan dikirim.

Banner

Menurut New York Times, ketika wartawan bertanya kepada Esper apakah serangan militer terhadap Iran masih dipertimbangkan, menteri pertahanan itu menjawab bahwa hal tersebut bukan apa yang akan dilakukan oleh AS.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan