Banner

AS hapus syarat tes COVID-19 untuk pelaku perjalanan internasional

Ilustrasi. Amerika Serikat menghapus tes COVID-19 bagi pelaku perjalanan internasional yang masuk ke AS mulai Ahad (12/6/2022). (Rudy and Peter Skitterians from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintahan Joe Biden mengumumkan akan menghapus tes COVID-19 bagi pelaku perjalanan internasional yang masuk ke AS mulai Ahad (12/6).

Sebelumnya, kewajiban menunjukkan bukti tes COVID-19 negatif bagi penumpang internasional sebelum naik ke pesawat berlaku pada 26 Januari 2021, tak lama setelah Biden menjabat.

Banner

Seorang pejabat senior administrasi mengatakan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan mengevaluasi kembali masalah pengujian COVID-19 untuk pelancong internasional setiap 90 hari. Namun, pernyataan itu tidak lebih dari pengalihan retoris karena CDC telah menjadi instrumen terbuka bagi bisnis besar dan pasar keuangan.

Saham maskapai penerbangan di AS naik sebentar pada jam-jam awal perdagangan di tengah berita tersebut sebelum berbalik turun lagi karena kecemasan ekonomi global yang lebih luas yang disebabkan oleh lonjakan inflasi.

Perjalanan tetap menjadi satu-satunya titik terang dalam berita ekonomi. Asosiasi Perjalanan AS melaporkan bahwa meskipun ekonomi AS mengalami kontraksi pada kuartal pertama, pengeluaran perjalanan pada April melampaui level 2019 untuk pertama kalinya selama pandemik sebesar 100 miliar dolar AS, atau 3 persen lebih tinggi.

Banner

Namun, perjalanan dari luar negeri ke AS tetap dibatasi.

CEO Asosiasi Perjalanan AS Roger Dow memuji Biden dalam email, yang menyatakan bahwa membatalkan persyaratan “akan menyambut kembali pengunjung dari seluruh dunia dan mempercepat pemulihan industri perjalanan AS.”

Menteri Perdagangan AS Gina M. Raimondo merilis Strategi Perjalanan dan Pariwisata Nasional untuk tahun ini pada tanggal 6 Juni.

Banner

Inisiatif tersebut “memfokuskan upaya penuh dari pemerintah federal untuk mempromosikan Amerika Serikat sebagai tujuan utama yang didasarkan pada luas dan keragaman masyarakat negara kita, dan untuk mendorong sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja yang baik, dan mendukung konservasi dan keberlanjutan.”

Rencana lima tahun pemerintahan Biden berharap untuk menarik 90 juta pengunjung internasional yang akan membelanjakan hampir 300 miliar dolar AS per tahun pada tahun 2027.

Biden juga berniat untuk “mengurangi hambatan perdagangan dalam layanan perjalanan dan membuatnya lebih aman dan lebih efisien bagi pengunjung untuk masuk …”

Banner

Pencabutan pembatasan saat ini dapat menarik hampir 5,5 juta pelancong (tambahan 4,3 juta penumpang lagi) dan mengumpulkan 9 miliar dolar AS hingga akhir tahun ini.

Sumber: https://www.wsws.org/

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan