Banner

Populasi warga Korsel berlatar belakang migran meningkat pada 2024

Orang-orang berjalan di tengah salju di Seoul, Korea Selatan, pada 4 Desember 2025. (Xinhua/Park Jintaek)

Arus masuk warga asing ke Korea Selatan meningkat cepat, mencapai 2.715.074 orang per 1 November 2024, naik 5,2 persen dibanding setahun sebelumnya.

 

Seoul, Korea Selatan (Xinhua/Indonesia Window) – Populasi warga Korea Selatan (Korsel) dengan latar belakang migran tahun lalu meningkat akibat arus masuk warga asing yang cepat ke negara Asia tersebut, menurut data dari Kementerian Data dan Statistik Korsel yang dirilis pada Senin (8/12).

Jumlah populasi dengan latar belakang migran, yang telah menetap di Korsel selama minimal tiga bulan, mencapai 2.715.074 orang per 1 November 2024, naik 5,2 persen dibanding setahun sebelumnya, menurut kementerian itu.

Populasi ini mencakup mereka yang memiliki riwayat migrasi atau setidaknya salah satu orang tua mereka memiliki latar belakang migran.

Proporsi populasi dengan latar belakang migran terhadap total populasi negara tersebut meningkat 0,3 poin persentase menjadi 5,2 persen pada tahun tersebut.

Banner

Di antara total populasi dengan latar belakang migran, jumlah penduduk lokal, termasuk anak-anak imigran yang lahir di dalam negeri, warga negara Korsel yang dinaturalisasi, dan sebagainya, naik sebesar 4,1 persen menjadi 672.330 orang, sementara jumlah warga asing meningkat 5,6 persen menjadi 2.042.744 tahun lalu.

Dari total tersebut, proporsi tertinggi sebesar 32,7 persen tinggal di Provinsi Gyeonggi tahun lalu, diikuti oleh 17,5 persen di ibu kota Seoul, dan 6,6 persen di kota pelabuhan Incheon di sebelah barat Korsel.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan