Arab Saudi luncurkan rumah sakit virtual pertama

Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Senin meluncurkan rumah sakit virtual pertama Kerajaan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendigitalkan sektor perawatan kesehatan.

Dengan jaringan langsung yang berkembang dari 130 rumah sakit yang terhubung, SEHA Virtual Hospital (SVH) adalah yang terbesar dari jenisnya di dunia. Satu-satunya rumah sakit virtual lain yang menyaingi adalah di Amerika Serikat dengan 43 rumah sakit terhubung.

Dengan fasilitas tersebut, pasien SVH tidak perlu lagi melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Kerajaan untuk diperiksa oleh dokter spesialis, dan tidak akan dibatasi jam kerja mulai pukul 09.00 hingga 15.00.

Seorang pejabat mengatakan kepada Arab News bahwa pasien sekarang dapat menerima pendapat medis kedua dan ketiga dari ruang konsultasi yang sama.

Tidak seperti panggilan video sederhana dengan dokter, SVH memungkinkan pasien untuk mengunjungi rumah sakit setempat dan menghadiri sesi klinis video langsung secara real-time (saat itu juga) dengan spesialis ternama dari seluruh Kerajaan. Selama sesi, tanda-tanda vital dapat diperlihatkan sebentar, sementara tes dan rontgen juga dapat diambil dan dibagikan dengan jaringan spesialis.

Intervensi darurat dapat diberikan sepanjang waktu, dan konsultasi waktu nyata dengan spesialis ternama juga akan memandu staf junior setempat dalam menangani kasus-kasus kompleks.

SVH mencakup 12 spesialisasi utama dan lebih dari 35 subspesialisasi, termasuk tindak lanjut di rumah sakit, di mana pasien yang sakit kronis dapat tetap terhubung dengan dokter dari rumah mereka.

Layanan virtual yang disediakan oleh rumah sakit tersebut antara lain elektroensefalogram (EEG) yang merekam aktivitas listrik di otak, tanpa membuka tengkorak kepala; klinik virtual; layanan pasien stroke; pasien perawatan kritis (ICU); serta radiologi.

Rumah sakit virtual tersebut menggunakan teknologi perawatan terbaru dan untuk berinvestasi dalam memperluas pekerjaan robot medis. Ini semua bertujuan menghemat waktu pasien dan meringankan kesulitan dalam melakukan perjalanan bagi mereka.

Rumah Sakit Virtual Seha juga akan memfasilitasi akses cepat dengan menyediakan layanan kesehatan di rumah untuk kasus kritis yang memerlukan konsultasi khusus dan akurat.

Laporan: Redaksi