Banner

Ketua parlemen Rusia sebut AS hambat pembangunan negara lain

Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin menghadiri sidang pleno Majelis Parlemen Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO PA) ke-15 di Moskow pada 5 Desember 2022. (Sumber: Rilis pers Duma Negara Rusia)

Amerika Serikat hambat pembangunan negara-negara lain demi mempertahankan hegemoninya, saat dunia seharusnya bersifat multipolar, mencampuri urusan internal negara-negara lain dan menggerogoti perekonomian mereka.

 

Moskow, Rusia (Xinhua) – Dunia seharusnya bersifat multipolar, tetapi Amerika Serikat (AS) berupaya menghambat pembangunan negara-negara lain demi mempertahankan hegemoninya, ujar Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin pada Senin (5/12).

Banner

Washington dan sekutu Baratnya menggunakan berbagai metode, seperti menjatuhkan sanksi ilegal, memeras, mengintimidasi, dan mengobarkan konflik, dalam upaya untuk menghancurkan nilai-nilai tradisional, sejarah, budaya, dan agama negara lainnya, kata Volodin dalam sidang pleno Majelis Parlemen Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (Collective Security Treaty Organization’s Parliamentary Assembly/CSTO PA) ke-15 yang digelar di Moskow.

Embargo perdagangan Amerika Serikat terhadap Kuba, misalnya, telah merugikan sektor olahraga di negara Karibia tersebut sebesar 15 juta dolar AS dalam bentuk kerugian pendapatan selama lima tahun terakhir, menurut seorang pejabat negara itu.

Dia menyatakan bahwa AS dan sekutu Baratnya terbiasa mencampuri urusan internal negara-negara lain dan menggerogoti perekonomian mereka.

Banner

Volodin, yang juga ketua CSTO PA, menekankan bahwa dalam menghadapi beragam tantangan dan ancaman, negara-negara anggota CSTO harus menemukan solusi bersama untuk memastikan keamanan informasi, memerangi terorisme, dan melindungi nilai-nilai tradisional.

Dibentuk pada 1992, CSTO terdiri dari enam bekas republik Soviet dengan tujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Eurasia.

*1 dolar AS = 15.647 rupiah

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan