Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah KTT dengan tema ‘BRICS dan Afrika: Kemitraan untuk Pertumbuhan yang Saling Dipercepat, Pembangunan Berkelanjutan, dan Multilateralisme Inklusif’.
Johannesburg, Afrika Selatan (Xinhua) – Afrika Selatan (Afsel) siap menjadi tuan rumah KTT BRICS ke-15 yang sangat dinantikan, seperti disampaikan Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afsel Naledi Pandor pada Senin (7/8).
“Presiden Ramaphosa telah mengonfirmasi kesiapan Afsel untuk menjadi tuan rumah KTT BRICS ke-15 secara langsung, di Sandton, Johannesburg. Oleh karena itu, presiden telah mengundang 67 pemimpin dari Afrika dan Global South untuk menghadiri penjangkauan BRICS-Afrika dan dialog BRICS Plus,” kata Pandor saat berbicara kepada media tentang persiapan negara itu untuk KTT yang akan diadakan pada 22-24 Agustus mendatang.
Para pemimpin yang diundang untuk menghadiri KTT tersebut mencakup semua benua dan kawasan Global South, kata Pandor.
Afsel akan menjadi tuan rumah KTT dengan tema “BRICS dan Afrika: Kemitraan untuk Pertumbuhan yang Saling Dipercepat, Pembangunan Berkelanjutan, dan Multilateralisme Inklusif”. Dalam KTT itu, Afsel juga akan menjadi tuan rumah Forum Bisnis BRICS, Retret Pemimpin BRICS, dan Pleno KTT BRICS ke-15, menurut Pandor.
“Para pemimpin BRICS diperkirakan akan membahas peluang untuk mewujudkan potensi penuh BRICS demi pemulihan ekonomi global secara inklusif dan pembangunan berkelanjutan serta memperkuat satu sama lain,” katanya.
BRICS merupakan akronim untuk lima perekonomian emerging yang terdiri atas Brasil, Rusia, India, China, dan Afsel. Afsel menduduki kursi presidensi BRICS pada 1 Januari 2023, mengambil alih kepemimpinan dari China.
Laporan: Redaksi