Kekuatan nuklir strategis Rusia semakin meningkat dengan modernisasi komponen Angkatan Laut, yang berbasis di kawasan Arktik dan wilayah Kamchatka di Rusia timur.
Moskow, Rusia (Xinhua/Indonesia Window) – Rusia telah memodernisasi komponen angkatan laut (AL) dalam kekuatan nuklir strategis negara tersebut, seperti disampaikan Panglima Tertinggi AL Rusia Alexander Moiseyev pada Kamis (12/12) dalam Forum Arktik Internasional (International Arctic Forum) di St. Petersburg.
Moiseyev mengatakan bahwa kekuatan nuklir AL tersebut berbasis di kawasan Arktik dan wilayah Kamchatka di Rusia timur, sembari menekankan bahwa kesiapan tempur mereka saat ini berada pada tingkat modernisasi tertinggi.
“Kehadiran grup (dari kekuatan) ini, yang menangani tugas-tugas geopolitik global yang penting, akan menempatkan tanggung jawab pada semua partisipan di kawasan ini,” ungkap Moiseyev.
“Hal itu pasti akan meningkatkan rasa tanggung jawab bagi semua pihak tanpa terkecuali, termasuk kami, tentu saja… serta mereka yang berusaha meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa kekuatan nuklir AL akan tetap menjadi penjamin keamanan nasional Rusia di tingkat global.
Selain itu, Moiseyev lebih lanjut menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) meningkatkan aktivitas militer mereka di kawasan Arktik, dengan fokus pada pelatihan pasukan dalam kondisi ekstrem, memperluas operasi AL mereka, serta meningkatkan pengintaian udara dan laut.
Kehadiran militer NATO yang terus meningkat di kawasan Arktik semakin mencerminkan niat mereka untuk membendung dominasi Rusia di kawasan tersebut “dengan segala cara yang memungkinkan,” tuturnya.
Laporan: Redaksi