Keputusan Bashar al-Assad untuk “mengundurkan diri dari tugasnya sebagai kepala negara Suriah adalah keputusan pribadi”.
Moskow, Rusia (Xinhua/Indonesia Window) – Keputusan Bashar al-Assad untuk “mengundurkan diri dari tugasnya sebagai kepala negara Suriah adalah keputusan pribadi,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip oleh media setempat pada Selasa (10/12).
Moskow mempertahankan kontak dengan semua negara di kawasan, kata Peskov ketika ditanya tentang pengaruh Rusia di kawasan itu dan status pangkalan militernya di Suriah.
Dia menambahkan bahwa sulit memprediksi perkembangan situasi di Suriah di masa depan.
Al-Assad dilaporkan telah mengundurkan diri sebagai presiden Suriah dan tiba di Rusia untuk mendapatkan suaka setelah pemerintahannya runtuh pada Minggu (8/12) pascaserangan ekstensif oleh kelompok-kelompok militan yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
Kelompok-kelompok militan tersebut melancarkan serangan besar-besaran mulai dari Suriah utara pada 27 November, dan kemudian bergerak ke arah selatan melalui wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah, hingga merebut ibu kota Suriah, Damaskus, dalam waktu 12 hari.
Laporan: Redaksi