Peralatan inspeksi antinarkoba berteknologi canggih dari China akan digunakan di pelabuhan laut dan bandara, mengingat sebagian besar narkoba di Indonesia berasal dari luar negeri.
Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Pemerintah China melalui Kedutaan Besar China untuk Republik Indonesia (RI) memberikan bantuan berupa peralatan inspeksi antinarkoba berteknologi canggih kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) RI di Jakarta pada Jumat (6/12).
Kerja sama ini menindaklanjuti kesepakatan sebelumnya antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping terkait komitmen kedua negara melawan kejahatan transnasional, salah satunya perdagangan obat-obatan terlarang.
“Kami yakin peralatan ini akan meningkatkan kapasitas Indonesia dalam mencegah dan memerangi kejahatan terkait obat-obatan terlarang, melindungi kesehatan masyarakat, menjaga stabilitas sosial, dan secara efektif memerangi kriminalitas,” kata Duta Besar China untuk RI Wang Lutong dalam sebuah seremoni di Jakarta.
Kepala BNN RI Marthinus Hukom mengapresiasi bantuan tersebut dan berharap kedua negara dapat terus memperkuat kerja sama dalam memerangi narkoba.
Peralatan yang dihibahkan terdiri atas tiga alat inspeksi yang dipasang di kendaraan dan beberapa robot anjing yang dapat mendeteksi narkoba. BNN berencana menggunakan peralatan baru tersebut untuk pemeriksaan di pelabuhan laut dan bandara mengingat sebagian besar narkoba di Indonesia berasal dari luar negeri.
Laporan: Redaksi