Satelit eksperimental baru untuk teknologi komunikasi ke luar angkasa akan digunakan untuk komunikasi satelit, radio dan televisi, serta transmisi data dan layanan lainnya. Satelit ini juga akan melakukan beberapa uji coba teknologi terkait.
Xichang, China (Xinhua/Indonesia Window) – China berhasil mengirimkan sebuah satelit eksperimental baru untuk teknologi komunikasi ke luar angkasa dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Selasa (3/12).
Satelit ini diluncurkan oleh roket pengangkut Long March-3B pada pukul 13.56 Waktu Beijing (12.56 WIB) dan telah memasuki orbit yang direncanakan.
Satelit ini akan digunakan untuk komunikasi satelit, radio dan televisi, serta transmisi data dan layanan lainnya. Satelit ini juga akan melakukan beberapa uji coba teknologi terkait.
Peluncuran ini menandai misi ke-549 dari roket pengangkut seri Long March.
Selain itu, dengan peluncuran ini, roket pengangkut Long March-3B telah menyelesaikan total 100 kali peluncuran luar angkasa, sebuah rekor baru untuk roket tipe tunggal China, menurut pihak pengembang roket, China Academy of Launch Vehicle Technology (CALT) yang berada di bawah naungan China Aerospace Science and Technology Corporation.
Roket pengangkut Long March-3B membutuhkan waktu 28 tahun sejak penerbangan perdananya pada 1996 hingga mencapai rekor 100 kali peluncuran luar angkasa.
Roket ini telah digunakan untuk beberapa proyek antariksa utama China, seperti peluncuran Sistem Navigasi Satelit BeiDou, program Bulan Chang’e, dan peluncuran satelit-satelit meteorologi Fengyun, papar CALT.
Roket pengangkut Long March-3B merupakan jenis wahana peluncuran yang sangat mudah beradaptasi dan memiliki daya angkut yang cukup untuk massa sebagian besar satelit di dunia. Berkat keunggulannya ini, roket tersebut mampu melaksanakan misi-misi peluncuran untuk peluncuran komersial internasional dan proyek antariksa utama China, kata pihak pengembang roket tersebut.
Laporan: Redaksi