Meta laporkan hasil Q3 2024 dengan peningkatan laba bersih dan pendapatan

CEO Facebook Mark Zuckerberg memberikan kesaksian di hadapan Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) dalam sidang dengar pendapat di Capitol Hill di Washington DC, AS, pada 23 Oktober 2019. (Xinhua/Liu Jie)

Laba bersih kuartalan Meta melonjak ke angka 15,69 miliar dolar AS, naik 35 persen dari 11,58 miliar dolar AS (yoy).

 

San Francisco, AS (Xinhua/Indonesia Window) – Raksasa media sosial Amerika Serikat (AS), Meta Platforms, Inc., pada Rabu (30/10) melaporkan hasil keuangan untuk kuartal ketiga (Q3) 2024 yang berakhir pada 30 September, dengan total pendapatan kuartalan sebesar 40,59 miliar dolar AS, meningkat 19 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Laba bersih kuartalan Meta melonjak ke angka 15,69 miliar dolar AS, naik 35 persen dari 11,58 miliar dolar AS (yoy). Laba per saham terdilusi untuk Q3 meningkat menjadi 6,03 dolar AS dari 4,39 dolar AS pada periode yang sama pada 2023, kata Meta, yang berbasis di Menlo Park, California.

Jumlah pengguna aktif harian (daily active people/DAP) rangkaian produk perusahaan tersebut mencapai rata-rata 3,29 miliar pada September 2024, meningkat 5 persen (yoy).

Kas dan setara kas (cash and cash equivalent) serta surat berharga yang dimiliki perusahaan itu mencapai 70,90 miliar dolar AS per 30 September. Sementara itu, arus kas bebas mencapai 15,52 miliar dolar AS, papar perusahaan itu.

“Kami mencatatkan kuartal yang baik yang didorong oleh kemajuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di seluruh aplikasi dan bisnis kami,” kata Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus CEO Meta. “Kami juga mendapatkan momentum yang kuat dengan Meta AI, penggunaan Llama, dan kacamata berteknologi AI.”

Meta memperkirakan total pendapatan Q4 2024 berada di kisaran 45 miliar hingga 48 miliar dolar AS, dan total biaya selama setahun penuh pada 2024 berada pada kisaran 96 miliar hingga 98 miliar dolar AS, diperbarui dari kisaran sebelumnya yaitu 96 miliar hingga 99 miliar dolar AS.

Perusahaan itu mengantisipasi pengeluaran modal (capital expenditures) setahun penuh untuk 2024 berada di kisaran 38 miliar hingga 40 miliar dolar AS, dan memperkirakan pertumbuhan pengeluaran modal yang signifikan pada 2025.

Menurut Meta, meningkatnya hambatan hukum dan peraturan di Uni Eropa dan Amerika Serikat dapat berdampak secara signifikan pada hasil bisnis dan keuangannya, dan perusahaan itu akan terus memantau lanskap peraturan yang aktif.

*1 dolar AS = 15.732 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan