Banner

Laporan sebut proyek konektivitas di bawah BRI catat kemajuan stabil dalam setahun terakhir

Sejumlah kereta melaju di jalur kereta layang urban Cat Linh-Ha Dong di Hanoi, Vietnam, pada 9 Oktober 2024. Jalur kereta layang urban Cat Linh-Ha Dong dibangun oleh China Railway Sixth Group sebagai sebuah proyek penting dari sinergi antara Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra China dengan rencana Dua Koridor dan Satu Lingkaran Ekonomi Vietnam. (Xinhua/Yao Qilin)

Proyek-proyek konektivitas unggulan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) telah mencatatkan kemajuan yang stabil dalam setahun terakhir, dengan dampak ekonomi dan sosialnya yang semakin nyata, memberikan kontribusi yang signifikan bagi modernisasi negara-negara mitra.

 

Xi’an, China (Xinhua/Indonesia Window) – Proyek-proyek konektivitas unggulan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) telah mencatatkan kemajuan yang stabil dalam setahun terakhir, dengan dampak ekonomi dan sosialnya yang semakin nyata, memberikan kontribusi yang signifikan bagi modernisasi negara-negara mitra, menurut laporan wadah pemikir (think tank) yang dirilis pada Selasa (15/10).

China mengumumkan dukungannya terhadap delapan inisiatif yang bertujuan untuk memajukan pembangunan Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi di Forum Sabuk dan Jalur Sutra untuk Kerja Sama Internasional Ketiga yang diselenggarakan pada Oktober 2023.

Pembangunan koridor China-Eropa, yang diwakili oleh China-Europe Railway Express dan Koridor Transportasi Internasional Trans-Kaspia (Trans-Caspian International Transport Corridor), terus mengalami peningkatan kualitas dalam setahun terakhir, urai laporan yang dirilis oleh Xinhua Institute, wadah pemikir yang terafiliasi dengan Kantor Berita Xinhua.

Sejauh ini, Koridor Transportasi Internasional Trans-Kaspia, rute transportasi multimoda yang membentang sejauh lebih dari 11.000 kilometer dan merupakan jalur arteri yang sangat penting bagi pengangkutan barang dari Asia Tenggara dan China menuju Eropa, membukukan throughput kargo tahunannya mencapai sekitar enam juta ton.

Sejak 2024, rute baru China-Europe Railway Express telah diluncurkan via koridor tersebut dari kota-kota di China seperti Xi’an, Nanjing, Qingdao, dan Jinan, menghubungkan ke negara-negara seperti Azerbaijan, Turkiye, dan Italia. Didorong oleh kemajuan yang signifikan dalam Koridor Transportasi Internasional Trans-Kaspia, China-Europe Railway Express terus meningkatkan kualitasnya.

Dalam setahun terakhir, rekor-rekor baru tercatat untuk jumlah kereta, kapasitas pengangkutan, dan cakupan area China-Europe Railway Express. Dari Januari hingga Agustus, total 13.056 kereta telah diberangkatkan dan mengangkut sekitar 1,399 juta TEU (20-foot equivalent unit) barang, masing-masing mewakili peningkatan secara tahunan (year-on-year) sebesar 12 dan 11 persen.

Selain itu, inisiatif ‘Jalur Sutra Maritim’ (Silk Road Maritime) telah memajukan pembangunan pelabuhan, pelayaran, dan perdagangan yang terintegrasi, sementara Jalur Sutra Udara mencatatkan kemajuan yang stabil. Hingga 7 September, sekitar 10 rute baru Jalur Sutra Maritim telah ditambahkan dalam setahun terakhir, sehingga totalnya menjadi 132. Rute-rute itu kini menghubungkan 145 pelabuhan di 46 negara dan kawasan, menurut laporan tersebut.

Laporan itu, yang berjudul ‘Delapan Langkah Utama Menandai Dekade Baru yang Menjanjikan dalam Kerja Sama Sabuk dan Jalur Sutra’ (‘Eight Major Steps’ Heralds Promising New Decade of Belt and Road Cooperation), dirilis di Forum Sabuk dan Jalur Sutra untuk Kerja Sama Wadah Pemikir Internasional & Forum Komunikasi Internasional Jalur Sutra Kedua (Xi’an) (Belt and Road Forum For International Think Tank Cooperation & the Second Silk Road (Xi’an) International Communication Forum).

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan