Banner

UAJY-Saraswati Institute luncurkan lembaga riset hubungan Indonesia-China

Buku-buku dipamerkan di stan China Publication dalam ajang Indonesia International Book Fair (IIBF) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta pada 25 September 2024. (Xinhua/Xu Qin)

Indonesia China Partnership Studies (INCHIP) berfokus pada penelitian tentang hubungan bilateral Indonesia dan China di berbagai sektor. Wadah pemikir ini diharapkan dapat berkontribusi memperkuat hubungan kedua negara di masa mendatang.

 

Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan Saraswati Institute belum lama ini meluncurkan wadah pemikir (think tank) Indonesia China Partnership Studies (INCHIP) yang akan fokus meneliti hubungan bilateral Indonesia dan China di berbagai sektor. Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi memperkuat hubungan kedua negara di masa mendatang.

Fokus penelitian INCHIP akan berkaitan dengan sektor-sektor utama, seperti teknologi, energi terbarukan, pembangunan sosial-politik, dan pertahanan. Output dari penelitian wadah pemikir ini akan menjadi masukan bagi pemerintah, pelaku bisnis, maupun masyarakat dari kedua negara.

Indonesia China Partnership Studies
Sejumlah peneliti bekerja di Laboratorium Penelitian Bersama China-Indonesia untuk Material Energi Baru dan Teknologi Teknik Metalurgi (China-Indonesia Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology) di Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada 27 Agustus 2024. Laboratorium yang diresmikan pada Rabu (28/8) ini didirikan bersama oleh Central South University China, GEM Co., Ltd., yang merupakan perusahaan ramah lingkungan terkemuka di China, dan Institut Teknologi Bandung (ITB). (Xinhua/Xu Qin)

Menurut INCHIP, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus memperdalam kemitraan dengan China seiring meningkatnya pengaruh China secara global melalui berbagai inisiatif kerja sama, salah satunya Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI).

“Kami akan berperan sebagai pusat bagi para pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi peluang, mengatasi tantangan, serta membangun hubungan yang lebih berkelanjutan dan saling menguntungkan antara kedua negara,” sebut keterangan resmi INCHIP.

Banner

Peluncuran wadah pemikir ini juga akan membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut antara akademisi, pembuat kebijakan, dan pemimpin bisnis dari kedua negara guna meningkatkan pemahaman dan kerja sama Indonesia-China.

Dalam jangka panjang, INCHIP berharap dapat meningkatkan hubungan kedua negara menuju ikatan yang lebih kuat yang memiliki persahabatan abadi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan