Perdana digelar, Halal Indo 2024 dipadati lebih dari 12.000 pengunjung

Penyelenggaraan perdana Halal Indo 2024 dipadati oleh 12.280 pengunjung yang memadati lebih dari 300 booth peserta pameran.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Penyelenggaraan perdana Halal Indonesia International Industry Expo, atau dikenal juga dengan ‘Halal Indo’ 2024, oleh Dyandra Promosindo dan didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, diramaikan oleh 12.280 pengunjung.

Pameran yang berlangsung mulai 26 hingga 29 September 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, itu diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang merupakan pelaku usaha kecil, menengah, dan korporasi besar, yang bergerak berbagai sektor halal, termasuk makanan dan minuman, fesyen Muslim, kosmetik, serta layanan halal lainnya.

“Kami bangga dapat menyelenggarakan pameran Halal Indo 2024. Acara ini merupakan langkah penting dalam mendorong pertumbuhan industri halal dan memperkenalkan produk halal berkualitas kepada masyarakat,” ujar Project Manager Halal Indo 2024 Rizki Pahrudi, baru-baru ini.

Penyelenggaraan perdana ini menorehkan catatan positif dimana menjadi ajang promosi industri halal di Indonesia dan menggali peluang bisnis guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum bagi pertumbuhan industri halal yang lebih pesat lagi, serta acara ini dapat kami lanjutkan di tahun mendatang,” imbuhnya.

Halal Indo telah membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan standar kehalalan dalam syariat Islam, dengan menjadi platform strategis guna mempromosikan perkembangan industri halal.

Dengan menghubungkan pelaku usaha dengan konsumen, acara ini berkontribusi dalam memperkuat jaringan distribusi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memahami aspek-aspek produk halal dalam perekonomian global.

Selain itu, dengan semakin meningkatnya permintaan untuk produk halal yang berkualitas, industri halal di Tanah Air memiliki potensi untuk tumbuh secara berkelanjutan dan mendorong inovasi di berbagai sektor.

Laporan: Redaksi