Banner

Panda raksasa Meng Meng lahirkan sepasang bayi kembar di Kebun Binatang Berlin, Jerman

Para staf mengukur salah satu bayi panda raksasa kembar di Kebun Binatang Berlin di Berlin, ibu kota Jerman, pada 22 Agustus 2024. Meng Meng, seekor panda raksasa betina berusia 11 tahun di Kebun Binatang Berlin, telah melahirkan sepasang bayi panda kembar, demikian diumumkan otoritas kebun binatang itu pada Jumat (23/8). (Xinhua/Kebun Binatang Berlin)

Panda raksasa berjenis kelamin betina, Meng Meng, berusia 11 tahun yang kini tinggal di Kebun Binatang Berlin, telah melahirkan sepasang bayi panda kembar.

 

Berlin, Jerman (Xinhua/Indonesia Window) – Meng Meng, seekor panda raksasa berjenis kelamin betina berusia 11 tahun di Kebun Binatang Berlin, telah melahirkan sepasang bayi panda kembar, demikian diumumkan otoritas kebun binatang itu pada Jumat (23/8).

“Bayi kedua Meng Meng yang ditunggu-tunggu telah lahir pada Kamis (22/8) pukul 13.03 dan 14.19 waktu setempat di Taman Panda (Panda Garden) Kebun Binatang Berlin,” ungkap kebun binatang tersebut dalam sebuah rilis pers.

Kedua bayi panda itu dalam kondisi baik dan dirawat dengan penuh kasih sayang oleh induknya dan tim panda yang berpengalaman sepanjang waktu. Sepasang bayi panda itu memiliki berat 169 gram dan 136 gram serta panjang sekitar 14 cm.

“Seperti beruang raksasa lainnya, panda raksasa lahir hampir tanpa bulu, tuli, buta, dan berwarna merah muda. Tanda khas panda yang berwarna hitam dan putih baru muncul kemudian. Jenis kelaminnya belum dapat dipastikan,” papar kebun binatang tersebut.

Banner
Panda raksasa ‘Meng Meng’ terlihat di Kebun Binatang Berlin di Berlin, ibu kota Jerman, pada 28 Mei 2020. (Xinhua/Binh Truong)

Karena panda raksasa biasanya hanya membesarkan satu anak saat melahirkan bayi kembar, Kebun Binatang Berlin telah memutuskan untuk secara aktif membantu Meng Meng membesarkan bayi-bayinya melalui kerja sama yang erat dengan para pakar di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu.

“Kami sangat senang memiliki dua rekan berpengalaman dari Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Chengdu di sisi kami untuk menjaga anak-anak panda ini. Dengan sekitar 20 kelahiran per tahun, mereka memiliki lebih banyak pengalaman dan lebih mampu menilai perkembangan anak-anak panda,” ujar pakar biologi dan kurator panda Florian Sicks.

Meng Meng tiba dari China pada 2017. Pada Agustus 2019, dia melahirkan sepasang bayi panda kembar pertama, Meng Xiang dan Meng Yuan, di Jerman. Anak-anak panda kembar tersebut dikirim kembali ke China pada Desember lalu.

Meng Meng menjalani inseminasi buatan pada 26 Maret menyusul pengamatan intensif dan persiapan yang cermat oleh tim pakar internasional.

Para staf mengukur salah satu bayi panda raksasa kembar di Kebun Binatang Berlin di Berlin, ibu kota Jerman, pada 22 Agustus 2024. Meng Meng, seekor panda raksasa betina berusia 11 tahun di Kebun Binatang Berlin, telah melahirkan sepasang bayi panda kembar, demikian diumumkan otoritas kebun binatang itu pada Jumat (23/8). (Xinhua/Kebun Binatang Berlin)

Tanda-tanda pertama keberhasilan kehamilan muncul pada 11 Agustus ketika USG mendeteksi dua detak jantung. Selang 11 hari kemudian, bayi panda kembar lahir, setelah masa kehamilan 149 hari.

Kebun binatang tersebut mengatakan bahwa induk yang sekarang sudah berpengalaman itu tahu apa yang harus dilakukan segera setelah melahirkan. “Saya lega bahwa keduanya lahir dengan keadaan sehat. Panda-panda mungil ini tampak lincah dan induk Meng Meng merawat bayi-bayinya dengan sangat baik,” ujar Direktur Kebun Binatang dan Tierpark Andreas Knieriem.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan