Banner

Gubernur California perintahkan pejabat negara bagian tangani perkemahan tunawisma

Seorang pria tunawisma terlihat di San Francisco, California, Amerika Serikat, pada 23 Desember 2023. (Xinhua/Li Jianguo)

Populasi tunawisma di California mencapai 181.399 orang per Januari 2023, meningkat 5,8 persen dari 2022, atau mencapai 28 persen dari total nasional, yang merupakan jumlah terbesar di antara 50 negara bagian dan Washington DC. 

 

Los Angeles, AS (Xinhua/Indonesia Window) – Gubernur California Gavin Newsom pada Kamis (25/7) mengeluarkan perintah eksekutif yang mengarahkan para pejabat di negara bagian berpenduduk terbanyak di Amerika Serikat (AS) itu untuk segera menangani perkemahan tunawisma.

Perintah eksekutif tersebut menginstruksikan lembaga dan departemen negara bagian untuk mengadopsi kebijakan yang manusiawi dan bermartabat untuk segera menangani perkemahan yang berada di area milik negara bagian, termasuk dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan terencana untuk memberi tahu dan membantu orang-orang yang tinggal di perkemahan tersebut sebelum mereka dipindahkan, kata kantor Newsom dalam sebuah pernyataan pers.

Memiliki hampir 40 juta penduduk, California sedang mengalami krisis tunawisma yang telah berkembang selama puluhan tahun, dengan lebih dari 180.000 orang diperkirakan mengalami kondisi tidak memiliki tempat tinggal pada malam mana pun pada 2023, termasuk 123.000 orang yang tidak memiliki tempat berteduh (unsheltered homelessness), tinggal di tenda, trailer, dan kendaraan di seluruh California, ungkap kantor gubernur itu.

“Perintah eksekutif ini mengarahkan lembaga-lembaga negara bagian untuk segera bergerak guna menangani perkemahan yang berbahaya sembari mendukung dan membantu individu yang tinggal di perkemahan itu, serta dan memberikan panduan bagi kota dan wilayah untuk melakukan hal yang sama,” ujar Newsom dalam pernyataan persnya, seraya menambahkan bahwa “negara bagian ini telah bekerja keras untuk mengatasi krisis ini di jalanan kita. Tidak boleh ada alasan lagi. Sudah waktunya semua orang melakukan bagian mereka.”

“Sangat penting untuk bertindak dengan urgensi guna menangani perkemahan berbahaya, yang membuat para individu tunawisma yang tinggal di dalamnya terpapar cuaca ekstrem, kebakaran, aktivitas predator dan kriminal, serta penggunaan obat-obatan terlarang secara luas, membahayakan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan mereka, serta mengancam keselamatan dan kelangsungan bisnis dan lingkungan sekitar, dan juga mengurangi kebersihan dan kegunaan taman, pasokan air, dan sumber daya publik lainnya,” katanya dalam perintah eksekutifnya.

Kaum tunawisma terlihat di San Francisco, California, Amerika Serikat, pada 23 Desember 2023. (Xinhua/Li Jianguo)

Kantor Newsom mengatakan bahwa sang gubernur telah melakukan investasi tingkat tinggi untuk menangani krisis perumahan, menginvestasikan lebih dari 24 miliar dolar AS di berbagai lembaga dan departemen negara bagian, termasuk pendanaan senilai miliaran dolar untuk membantu yurisdiksi lokal dalam menyediakan layanan dan dukungan menyeluruh bagi orang-orang yang tinggal di perkemahan.

Pada tahun fiskal 2022-2023, investasi ini telah membantu membebaskan lebih dari 165.000 orang dari kondisi tidak memiliki tempat tinggal dan memindahkan mereka ke tempat tinggal sementara atau permanen, imbuh pernyataan pers itu.

Perintah tersebut dikeluarkan beberapa pekan setelah keputusan Mahkamah Agung AS pada Juni lalu yang menetapkan bahwa pemerintah daerah memiliki wewenang untuk melarang warga tidur dan berkemah di tempat umum.

Per Januari 2023, kaum tunawisma di California mencapai 181.399 orang, meningkat 5,8 persen dari 2022, menurut laporan nasional yang dikeluarkan oleh Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS pada Desember 2023. Menurut laporan tersebut, populasi tunawisma di California mencapai 28 persen dari total nasional, yang merupakan jumlah terbesar di antara 50 negara bagian dan Washington DC.

*1 dolar AS = 16.268 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan